TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-  Freeport McMoran Inc menunjuk Chappy Hakim sebagai Presiden Direktur PT Freeport Indonesia.

Penunjukkan ini resmi dilakukan pada 19 November 2016.

Melalui Interoffice Memorandum dari Richard C. Adkerson, CEO Freeport McMoran menyatakan, penunjukan itu dilakukan setelah berkonsultasi dengan pemerintah Indonesia dan sedang dalam proses untuk memperoleh persetujuan resmi pemegang saham.

"Bahwa Chappy Hakim sudah menjadi penaset senior PT Freeport Indonesia sejak Agustus 2016," tulis Adkerson, Sabtu (19/11/2016).

Asal tahu saja, mengutip wikipedia, Marsekal TNI (Purn) Chappy Hakim adalah seorang tokoh militer Indonesia. Pria kelahiran 17 Desember 1947 ini pernah menjabat sebagai Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) periode 2002 - 2005.

Chappy lahir dari pasangan Abdul Hakim dan Zubainar.

'Ayahnya merupakan salah seorang wartawan yang ikut mendirikan kantor berita Antara.

Setelah selesai dari dinas kemiliteran, Chappy lebih banyak menulis. Lebih dari 10 judul buku telah ia hasilkan.

Selain aktif menulis buku, Chappy juga aktif menulis di blog.

Sebelumnya Chappy, jabatan Presdir PT Freeport Indonesia dipercayakan kepada Marsekal Muda TNI (Purn) Maroef Sjamsoeddin.

Maroef adalah purnawirawan perwira tinggi TNI Angkatan Udara dari Korps Pasukan Khas yang merupakan lulusan Akademi Angkatan Udara tahun 1980.

Dia diangkat menjadi presdir PT Freeport Indonesia setelah resmi pensiun dari militer pada 7 Januari 2015, menggantikan Rozik B Soetjipto yang memasuki pensiun.

Maroef pernah menjadi Direktur Kontra Separatis BIN, Sahli Hankam BIN dan Wakil Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) periode 2011-2014.

Reporter: Azis Husaini