TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -‎ PT Bank Mandiri Tbk bekerjasama dengan PT Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) untuk menjaminkan kredit serbaguna mikro (KSM) yang disalurkan perseroan.

Direktur Retail Banking Bank Mandiri Tardi mengatakan, ‎pada perjanjian ini, Askrindo akan memberikan penjaminan KSM atas risiko peristiwa yang menyebabkan debitur tidak dapat memenuhi kewajibannya kepada bank Mandiri.

Menurutnya, ‎adapun skim penjaminan yang digunakan adalah asuransi kredit konsumtif yang dimiliki oleh Askrindo, sehingga kerjasama ini menunjang kelancaran dan efektifitas proses penyaluran KSM Bank Mandiri dalam hal penyediaan jasa penjaminan bagi debitur.

"Kerjasama ini dapat mendorong penguatan peran sektor riil pada ekonomi nasional," ujar Tardi di gedung Bank Mandiri, Jakarta, Jumat (25/11/2016).

Dalam pelaksanaan kerjasama penjaminan ini, kata Tardi, Bank Mandiri akan menawarkan kepada calon debitur KSM berbagai produk penjaminan yang dimiliki seluruh perusahaan penjamin rekanan Bank Mandiri.

Salah satunya adalah Askrindo dan ‎selanjutnya calon debitur dapat memilih produk penjaminan yang akan digunakan.

“Hal ini juga akan menguntungkan pelaku usaha mikro sebagai calon debitur karena memiliki alternatif pilihan perusahaan penjamin,” tambahnya.

Tardi menambahkan, penjaminan oleh perusahaan penjamin sangat diperlukan untuk menjaga kualitas kredit mikro yang disalurkan dapat terjaga baik.

Pada periode Januari – Oktober 2016, Bank Mandiri telah menyalurkan kredit mikro sebesar Rp30,4 triliun, atau meningkat 14,3 persen dari Oktober tahun lalu.

Dari nilai tersebut kontribusi Kredit Serbaguna Mikro mencapai 28,3 persen atau Rp 8,6 triliun.