Rahasia Jason Jiang Kuasai Bisnis Iklan di China Daratan
Industri media menjadi salah satu sektor yang terus melahirkan miliarder. Lihat saja kisah hidup Jason Jiang.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA- Sempat gagal di bisnis pertama, Jason Jiang tak trauma untuk kembali menjajal peruntungan di bisnis periklanan.
Awal kesuksesan Jason dimulai sejak 2003 silam. Kala itu, Jason mengganti nama perusahaan menjadi Focus Media Advertising seiring dengan inovasi di pasar iklan perkantoran China.
Strategi Jason berbuah manis. Kini, Focus Media menguasai hingga 95% pasar periklanan digital di seluruh perkantoran di China dan memberikan harta US$ 5,5 miliar.
Industri media menjadi salah satu sektor yang terus melahirkan miliarder. Lihat saja kisah hidup Jason Jiang.
Menruut hitungan Forbes, penguasa industri media di China dengan harta mencapai US$ 5,5 miliar per November 2016.
Kekayaan melimpah ini bersumber dari Focus Media Advertising. Ini merupakan perusahaan iklan terbesar di China yang berbasis di Shanghai. Harta Jason melonjak lantaran valuasi Focus Media terbang.
Pemicunya, Jason memindahkan Focus Media dari bursa teknologi Nasdaq. Hengkang dari Amerika Serikat (AS), Jason berlabuh ke kampung halaman, di bursa Shenzhen.
Sebagai perbandingan, kapitisasi pasar Focus Media di bursa Nasdaq senilai US$ 3 miliar. Di Oktober 2016, market cap Focus Media melonjak hingga US$ 20 miliar di Shenzhen Stock Exchange.
Jason mencoba peruntungan pertama di bisnis periklanan ketika masih kuliah di sastra Tiongkok dari Huadong University pada 1993 silam.
Merasa bisnis periklanan memiliki prospek cerah, setelah lulus kuliah pada 1995, Jason berambisi membesarkan bisnis periklanan kecil-kecilan yang ia bangun sejak di dunia kampus.
Jason mendirikan bisnis iklan dengan nama Everease Advertizing Corporation. Sayangnya, bisnis perdana Jason tidak terlalu berkembang.
Akhirnya, Jason mendirikan perusahaan baru pada 1997 untuk meneruskan passion di bisnis periklanan. Dengan dana patungan dari keluarganya, Jason mendirikan perusahaan Aiqi Advertising.
Kemudian, pada 2003 Jason mengubah nama Aiqi menjadi Focus Media Advertising.
Di Focus Media, Jason menerapkan konsep baru di bidang periklanan dengan cara mengimplementasikan media digital di beberapa tempat publik.