Modernisasi Sistem Rekonsiliasi Keuangan, AirNav Indonesia Luncurkan A-Care
AirNav Indonesia meluncurkan Customer Relation Management (CRM) Portal yang diberi nama A-Care
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (Perum LPPNPI) atau lebih dikenal dengan AirNav Indonesia meluncurkan Customer Relation Management (CRM) Portal yang diberi nama A-Care (AirNav Care).
Portal ini dibuat untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi layanan AirNav kepada pengguna jasa.
”Portal ini merupakan salah satu wujud modernisasi sistem keuangan AirNav Indonesia dari yang dulu manual, sekarang melalui sistem online berbasis web. Tidak hanya untuk urusan pembayaran, portal ini AirNav juga akan menjadi sarana AirNav untuk menyampaikan informasi mengenai kinerja perusahaan kepada pengguna jasa kami,” ujar Direktur Utama AirNav Indonesia Bambang Tjahjono saat peluncuran A-Care di Kantor Pusat AirNav Indonesia, Tangerang, Kamis (8/12/2016).
Acara ini dihadiri maskapai domestik maupun internasional yang menggunakan layanan Airnav Indonesia.
Direktur Keuangan AirNav Indonesia, Triyana menyampaikan, sebelumnya AirNav melakukan rekonsiliasi keuangan kepada maskapai secara manual.
”Di usia keempat ini, kami merubahnya menjadi sistem online. Jadi tidak perlu tatap muka lagi. Invoice akan kami sampaikan lewat sistem ini, status pembayaran juga dapat dipantau di sistem ini,” jelas Triyana.
Hal ini diperlukan sebab sejak mulai beroperasi di tahun 2013, jumlah pengguna jasa AirNav trerus meningkat.
”Tahun 2015 kita melayani 429 airlines, tahun ini 465. Itu terdiri dari penerbangan komersial berjadwal, private/charter, cargo, flying school dan military/government,” terang Triyana.
Dari sisi traffic, jumlahnya juga terus meningkat dan telah mencapai 1 juta traffic pada 2015.
”Dan ini akan terus meningkat, kalau sistem keuangan antara AirNav dan pengguna jasa masih manual, tentu tidak efisien dan efektif. Melalui sistem ini, begitu pesawatnya selesai kita layani, tagihannya akan langsung masuk ke maskapai secara elektronik,” papar Triyana.
Dia menambahkan, portal ini juga akan menjadi sarana informasi dari perusahaan kepada maskapai. Seluruh progres kinerja perusahaan, program-program yang dilakukan akan ditampilkan di portal ini.
”Sebab sebagai perum yang menjalankan bussiness process dengan cost recovery, semua yang kami lakukan adalah untuk meningkatkan keselamatan penerbangan, dalam hal ini pengguna jasa langsungnya adalah maskapai. Jadi lewat portal ini, maskapai akan mengetahui apa saja yang kami lakukan,” terangnya.
Tak hanya itu, ke depan pihaknya juga akan mengembangkan portal ini menjadi sarana komunikasi dua arah.
”Nantinya pengguna jasa akan bisa menyampaikan saran dan masukan untuk perusahaan. Kalau dari sisi safety sudah ada sistem effort, dari sisi keuangan dan manajemen nanti bisa disampaikan di portal ini,” ujar Triyana.