REI Ingin Bantu Bangun Rumah Murah untuk Polisi
Ketua REI Sulaiman Sumawinata ingin membangun rumah khusus anggota kepolisian. Karena menurut Sulaiman mereka layak mendapatkan.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Asosiasi pengembang rumah Real Estate Indonesia (REI) melihat pegawai Polri tidak pernah mendapatkan kemudahan membeli rumah. Pasalnya semua aparat kepolisian sering pindah-pindah tugas.
Ketua REI Sulaiman Sumawinata ingin membangun rumah khusus anggota kepolisian. Karena menurut Sulaiman mereka layak mendapatkan.
"Polri selama ini tidak begitu antusias untuk perumahan karena seringan mutasi anggotanya. Mau beli rumah juga tidak bisa. Padahal kalau di lapangan cukup keras kerjanya," ujar Sulaiman, di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Rencananya di awal 2017, REI akan membuat program khusus pembangunan rumah untuk 450 ribu personil kepolisian di seluruh Indonesia. Rencananya REI akan menggandeng bank BUMN untuk membantu skema pembiayaannya.
"Program ini bersama bank BUMN, supaya lebih fix rumahnya. Program dijalankan Januari ke seluruh Indonesia," kata pria yang akrab dipanggil Eman.
Menurut Eman program tersebut juga membantu mengurangi angka backlog rumah yang sudah mencapai 11 juta saat ini. Target pertama REI ingin menargetkan bangun rumah 10 persen dari total anggota Polri.
"Hal ini untuk mengurangi backlog yang menurut Presiden sudah mencapai 11 juta," kata Eman.