Menteri ESDM: 2019 Tidak Ada Lagi Desa yang Tidak Teraliri Listrik
"Targetnya diusahakan tidak ada lagi desa pada 2019, tidak berlistrik," tutur Jonan, Jakarta, Sabtu (24/12/2016).
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah menargetkan pada 2019 seluruh wilayah Indonesia, khususnya di daerah terpencil akan mendapatkan aliran listrik atau minimal delapan jam sehari.
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignatius Jonan mengatakan, pemerintah melalui PLN saat ini melakukan penghitungan rasio elektrifikasi secara nasional dan tercatat sekarang baru 90 persen.
"Targetnya diusahakan tidak ada lagi desa pada 2019, tidak berlistrik," tutur Jonan, Jakarta, Sabtu (24/12/2016).
Menurut Jonan, desa-desa yang saat ini sudah teraliri listrik tapi terbatas atau enam jam sehari, maka ke depannya ditingkatkan minimal delapan jam sehari.
"Jadi kalau mataharinya tidak ada (sudah malam), listriknya ada," ucap Jonan.
Lebih lanjut Jonan mengatakan, adanya persoalan pemadaman aliran listri di sebagian wilayah Indonesia dikarenakan konsumsi listrik lebih cepat dari ketersediaan listrik.
"Kami minta PLN, kalau bisa pembangkit listrik ke depan tenaga uap yang dimulut tambang, sehingga harganya lebih kompetitif karena biaya transportasinya tidak ada, jadi masalah kesediaan dan distribusi pemerataan berjalan cepat," tutur Jonan.