TRIBUNNEWS.COM, LONDON- Kementerian Keuangan Inggris mengumumkan, pihaknya akan memulai sirkulasi uang koin £ 1 mulai 28 Maret 2017 mendatang.

Kemenkeu Inggris juga menetapkan target untuk menarik seluruh uang koin yang berlaku saat ini pada pertengahan Oktober 2017.

Pengumuman di awal tahun 2017 ini merupakan yang pertama kalinya bagi Kemenkeu Inggris untuk menyebut waktu pasti peluncuran uang baru tersebut.

"Ini merupakan momen bersejarah karena ini merupakan kali pertama kami memperkenalkan koin £ 1 baru sejak 1983," jelas David Gauke, kepala sekretaris Kemenkeu Inggris.

Sekadar informasi, Inggris akan melakukan pertukaran uang koin baru yang sudah dilengkapi dengan fitur teknologi tinggi karena koin yang berlaku saat ini sudah menjadi target pemalsu uang.

The Royal Mint mengestimasi, sekitar 3% koin £ 1 yang beredar adalah palsu.

Koin £ 1 yang baru akan terbuat dari dua bahan logam dan dilengkapi dengan hologram untuk mencegah pemalsuan.

Namun, tidak semua pihak merasa gembira dengan kehadiran koin baru ini.

Sejumlah pelaku bisnis mengutarakan keprihatinan merekan mengenai perubahan koin tersebut. Pasalnya, koin baru tersebut memiliki bentuk dan berat yang berbeda. Artinya, koin ini tidak akan sesuai dengan sejumlah mesin, loker, dan kereta belanja di Inggris.

The Automatic Vending Association mengestimasi, biaya atas pergantian koin terhadap 500.000 mesin penjualan otomatis di seluruh Inggris akan mencapai £ 32 juta atau US$ 39 juuta.

Kementerian Keuangan saat ini meluncurkan sosialisasi kepada masyarakat agar menukarkan koin £ 1 lama mereka ke bank sebelum 15 Oktober. Sebab, koin lama tersebut tidak akan berlaku lagi.

Menurut Kemenkeu Inggris, koin yang dikembalikan akan didaur ulang dan digunakan untuk menciptakan koin bari, yang akan dibuat oleh the Royal Mint di Llantrisant, Wales.

Sumber: CNN Money