Adhi Karya Gelontorkan Rp 5 Triliun Bangun LRT
Selain itu, Adhi Karya mendapat jaminan pemerintah melalui perpres penunjukan Adhi sebagai kontraktor.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BEKASI - Direktur Utama PT Adhi Karya (Adhi/persero), Budi Harto, mengatakan pihaknya memanfaatkan sindikasi perbankan untuk pembangunan kereta layang (Light Rapid Transit/LRT).
Selain itu, Adhi Karya mendapat jaminan pemerintah melalui perpres penunjukan Adhi sebagai kontraktor.
Saat ini perseroan telah menggelontorkan dana sebesar Rp 2,5 sampai Rp 3 triliun untuk proyek LRT tahap 1 ruas Cibubur-Cawang. Progres yang telah terbangun untuk LRT tahap pertama tersebut sebanyak 15 persen
"Dana untuk 2017 rencananya Rp 5 sampai Rp 6 triliun meliputi Cawang-Cibubur-Kota dan kami harapkan pada pertengahan 2018 fisik bisa selesai," ujar Budi Harto di lokasi proyek LRT Cibubur Cawang KM 13, Bekasi, Minggu (8/1/2017).
Budi memaparkan penggunaan dana pada 2017 masih berasal dari pinjaman perbankan dan dana internal Adhi Karya.
Adapun, pemerintah akan melakukan pembayaran kepada Adhi Karya secara bertahap pada tahun ini sebesar Rp1 triliun.
"Pembayaran sudah akan dilakukan pada 2017 dengan bertahap tahun ini melalui APBN sebesar Rp1 triliun," jelas Budi Harto
Sebelumnya diberitakan tribunnews.com, nilai investasi proyek LRT tahap pertama ditaksir mencapai Rp 34 triliun sepanjang 84 kilometer (km) meliputi Cibubur-Cawang, Cawang-Dukuh Atas serta Bekasi Timur-Cawang.
Pada 9 September 2016 Adhi Karya telah memulai pembangunan proyek tersebut dan diresmikan oleh Presiden RI Joko Widodo.