Hadapi Persaingan Ketat, Perbankan Mulai Tingkatkan Belanja Modal IT
Perbankan tanah air mulai meningkatkan alokasi belanja modal untuk pengembangan informasi teknologi (IT) di tahun ini,
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Perbankan tanah air mulai meningkatkan alokasi belanja modal untuk pengembangan informasi teknologi (IT) di tahun ini, sebagai upaya menyongsong era masyarakat ekonomi ASEAN (MEA) bidang perbankan pada 2020.
Direktur Bosowa Sekuritas Zaki Mubarok mengatakan, belanja modal untuk sistem IT perbankan sangat dibutuhkan dalam hal meningkatkan pelayanan dan keamanan para nasabahnya, dimana rata-rata perbankan mengalokasikan dana belanja IT sekitar 30 persen hingga 40 persen per tahunnya.
"Peningkatan belanja modal IT ini sebagai persiapan perbankan menghadapi MEA di dunia perbankan, saat itu persiangan antar industri akan bertambah sengit," ujar Zaki, Jakarta, Senin (9/1/2017).
Menurutnya, ditingkatkannya belanja modal IT bukan hanya dilakukan perbankan yang fokus kepada bisnis digital saja, tetapi juga akan dilakukan oleh bank yang memiliki bisnis ke segmen ritel.
"Ini untuk memperkuat pelayanan dan juga menjaring nasabah lebih banyak lagi," ucapnya.
Tercatat, BRI pada tahun ini menyiapkan belanja modal IT sebesar Rp 2,4 triliun, naik 9,58 persen dari tahun sebelumnya Rp 2,19 triliun.
Sementara Bank Mandiri, mengalokasikan belanja modal IT senilai 150 juta dolar AS (sekitar Rp 1,95 triliun), meningkat 50 persen dibandingkan tahun sebelumnya sebesar 100 juta dolar AS.
Kemudian, BNI siap mebelanjakan dana untuk keperluan IT sepanjang tahun ini sekitar Rp 1 triliun.