Meski Seret, Mega Proyek Kelistrikan 35 MW Tetap Diusahakan Jalan
"Rapat dengan Dewan Energi Nasional (DEN) kemarin, kita membutuhkan cadangan 30 persen. Jadi kita akan dorong terus proyek 35 ribu megawatt ini"
Penulis: Amriyono Prakoso
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, Pemerintah akan terus mengusahakan proyek listrik 35 ribu megawatt tetap berjalan meski saat ini cenderung seret realisasinya.
Kata Luhut, Indonesia saat ini masih membutuhkan pasokan cadangan listrik sebesar 30 persen.
"Rapat dengan Dewan Energi Nasional (DEN) kemarin, kita membutuhkan cadangan 30 persen. Jadi kita akan dorong terus proyek 35 ribu megawatt ini," kata dia di Kantor Kemenko Maritim, Jakarta, Senin (9/1/2017)
Pemerintah, kata Luhut, juga akan tetap memerhatikan Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) yang ditargetkan bisa mencapai 23 persen.
"Saat ini masih 7 persen. Ini akan kita tingkatkan lagi hingga 23 persen sesuai dengan target," jelasnya.
Dari sisi anggaran, Luhut optimis dapat meraih angka tersebut, mengingat biaya yang akan dikeluarkan tidak akan begitu besar.
Pilihan solar panel yang hanya 4 sen per kilowatt serta eksplorasi tenaga angin di Alor, dijelaskan oleh Luhut, akan menjadi opsi yang lebih murah.