Wakil Komisaris Utama Samsung Electronics Jadi Tersangka Kasus Korupsi
Jaksa mengatakan, sumbangan dari perusahaan-perusahaan besar tersebut dibuat dengan imbalan bantuan politik.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Komisaris Utama Samsung, Lee Jae-yong, yang diperkirakan akan menggantikan ayahnya yang sakit sebagai konglomerat terbesar di Korea Selatan, telah dipanggil untuk dimintai keterangannya atas dugaan keterlibatannya dalam kasus suap.
Demikian keterangan yang disampaikan kantor kejaksaan Korea Selatan, Rabu (11/1/2017).
Lee dan sejumlah pemimpin bisnis Korea Selatan harus berurusan dengan aparat hukum untuk menjawab pertanyaan terkait sumbangan perusahaan mereka untuk dua yayasan yang dikendalikan oleh seorang wanita di pusaran skandal korupsi yang membelit negara tersebut.
Wanita itu adalah Choi Soon-sil, orang kepercayaan Presiden Korea Selatan Park Geun-hye, yang telah menghadapi ancaman impeachment oleh anggota parlemen bulan lalu.
Jaksa mengatakan, sumbangan dari perusahaan-perusahaan besar tersebut dibuat dengan imbalan bantuan politik.
Samsung (SSNLF) menolak mengomentari pengumuman bahwa Lee saat ini merupakan tersangka dalam penyelidikan skandal tersebut.
Sejak kasus ini menjadi perhatian publik bulan lalu, Lee membantah melakukan kesalahan.
Dia mengatakan, Park tidak langsung meminta dia mendukung yayasan Choi dan bahwa ia tidak menyadari adanya pembayaran donasi Samsung untuk mereka.
Sumber: CNN Money