Dirut Pelindo II: Tanjung Priok Tidak Ambil Alih Pelabuhan Hub Internasional
Elvyn G Masassya menyatakan Tanjung Priok sebagai pelabuhan hub internasional hanya bersifat sementara
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Utama PT Pelindo II (Persero) Elvyn G Masassya menyatakan Tanjung Priok sebagai pelabuhan hub internasional hanya bersifat sementara, karena progres pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung hingga saat ini belum selesai.
"Ini tidak berarti Kuala Tanjung dan Bitung dicabut (menjadi pelabuhan hub) ini dalam masa temporer agar kita bersaing secara internasional. Bukan mengambil alih Kuala Tanjung," tutur Elvyn di Jakarta, Senin (30/1/2017).
Menurut Elvyn, Kuala Tanjung dan Bitung hakikatnya tetap menjadi pelabuhan hub internasional sebagaimana yang telah diputuskan dalam Peraturan Presiden (Perpres) dan Tanjung Priok sebagai hub sesuai Keputusan Menteri Perhubungan KP 901 Tahun 2016, tidak mengubah Perpres tersebut.
"Kuala Tanjung dan Bitung tetap sebagai hub, tapi implementasinya Kuala Tajung masih dibangun dan Tanjung Priok bisa diperankan sebagai hub saat ini karena memiliki kapasitas, kedalaman, peralatan, dan juga hubungan dengan pemilik barang," tutur Elvyn.
Namun mengenai sampai kapan Tanjung Priok sebagai pelabuhan hub internasional, Elvyn melihat bisa seterusnya hingga melihat kesiapan dari Pelabuhan Kuala Tanjung dan Bitung ke depannya.
"Nanti akan dilihat kesiapan dari semuanya," ucap Elvyn.