Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

BPS: Per April, Angka Gini Ratio Turun Tipis

"Ada penurunan, adanya perbaikan pengeluaran, perbaikan pemerataan pembangunan," ujar Kepala BPS, Suhariyanto

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in BPS: Per April, Angka Gini Ratio Turun Tipis
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga Kelurahan Tambora, Jakarta Barat, beraktivitas di depan gang rumahnya yang sempit, Rabu (23/4/2014). Jumlah penduduk miskin di DKI Jakarta meningkat pada saat kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama. Jumlah penduduk miskin per September 2013 tercatat 375.700 jiwa (3,72 persen) atau meningkat 0,02 persen dibandingkan periode sama tahun sebelumnya, yakni 366.770 jiwa (3,70 persen). Warta Kota/angga bhagya nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) menemukan fakta terjadinya ketimpangan pengeluaran atau gini ratio penduduk di Indonesia sebesar 0,394 poin per akhir September 2016.

Angka tersebut turun tipis 0,003 poin dari gini ratio pada Maret 2016 yang berada di poin 0,397.

Turunnya jumlah gini ratio ini karena adanya perbaikan dalam pengeluaran di berbagai daerah, dan perbaikan pada pemerataan pembangunan.

"Ada penurunan, adanya perbaikan pengeluaran, perbaikan pemerataan pembangunan," ujar Kepala BPS, Suhariyanto, di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).

Suhariyanto juga menjabarkan kalau jumlah penurunan Gini Ratio penduduk di Indonesia, karena Gini Ratio di daerah perkotaan dan di daerah desa mengalami penurunan.

Gini ratio perkotaan, September 2016 tercatat 0,409, turun dibanding Gini Ratio Maret 2016 sebesar 0,410.

Sedangkan di daerah pedesaan turun dari 0, 327 pada Maret 2016, menjadu 0,316 pada September 2016, yang menurut Suhariyanto pemerataan di desa lebih baik dibandingkan kota.

Berita Rekomendasi

"Gini ratio yang tinggi pada di perkotaan turun tipis dari Maret, untuk pedesaan penurunan lumayan tahun ini , pemerataan di pedesaan lebih baik," ujarnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas