TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pengembang perumahan skala kota Harvest City, terletak di timur Cibubur, Bogor melakukan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan penjualan rumah dan rukonya.

Salah satunya dengan mengundang investor PT Caldera Indonesia perusahaan yang bangun Caldera Eco Village.

Hendry Nurhalim, Chief Executive Officer (CEO), optimistis dengan beroperasinya sarana ini pada April 2017, dapat berkontribusi mendongkrak transaksi tahun ini hingga 25 persen.

Dengan adanya Caldera Eco Village ini, pengembang juga berharap dapat menanamkan image ke masyarakat, Harvest City sebagai tujuan wisata yang menyenangkan.

"Setelah pilkada serentak, perekonomian Indonesia kembali bangkit dengan bergeraknya sektor properti. Ini menjadi sinyal positif bagi perumahan skala kota seperti Harvest City,” kata Hendry, Senin (6/2/2017).

Sementara itu, Direktur Aldera Indonesia Iyel Loudijs mengatakan, keputusan pihaknya mengembangkan Caldera Eco Village di Harvest City.

Karena kawasannya relatif dekat dengan Jakarta, dimana ini akan memudahkan bagi sekolah-sekolah maupun keluarga yang berada di kawasan Jabodetabek untuk datang berkunjung dan menikmati konsep berbeda.

Untuk mengantisipasi lonjakan tingkat hunian yang diperkiraan akan naik signifikan itu, di Februari ini, Harvest City memasarkan 2 cluster, dengan total pasokan sekitar 550 unit.
Harga masih terjangkau untuk ukuran kelas menengah, mulai dari Rp 280 juta- Rp 400 juta.

Hendry menuturkan, keputusan merilis 2 cluster sekaligus, karena di Januari 2017 minat konsumen tinggal di Harvest City cukup tinggi.

"Di bulan pertama saja, Harvest City sudah membukukan penjualan hampir Rp 30 miliar," kata Hendry.