Indef: Paket Ekonomi Jokowi Tak Fokus
Pemerintah juga diharap bisa lebih menekankan program PKE ke daerah-daerah sebagai pusat implementasi.
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - The Institute for Development of Economics and Finance (INDEF), menilai Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) kabinet kerja Presiden, Joko Widodo, X-XIV, belum memiliki langkah yang tepat dalam menyelesaikan permasalahan ekonomi di Indonesia.
Pemerintah dirasa belum fokus dalam menentukan sektor yang dituju dalam PKE.
"PKE yang dirilis secara umum tidak fokus berdasarkan sektor yang ingin dituju," ucap Ahmad Heri Firdaus, peneliti INDEF, ditemui di kantor INDEF, Jakarta Selatan, Kamis (9/2/2017).
Pemerintah diharap dapat membuat analisis paket kebijakan, terutama sektor utama yaitu sektor industri agar dapat meningkatkan daya saing industri, sehingga lapangan kerja serta daya beli meningkat, serta memacu pertumbuhan ekonomi Indonesia.
"Perlu dibuat analisis paket kebijakan berdasarkan pada sektor utama, yaitu sektor pendukung industri dan dampak ke sektor lainnya," ungkap Ahmad Heri Firdaus.
Pemerintah juga diharap bisa lebih menekankan program PKE ke daerah-daerah sebagai pusat implementasi.
"Pemda (Pemerintah Daerah) merasa belum dapat sosisalisasi. Yang menikmati PKE malah enggak tahu apa-apa," ucapnya.
Pemerintah didesak Indef harus melakukan tahapan-tahapan tersebut agar perekonomian sesuai dengan harapan PKE.
"Ekspektasi pasar dari PKE ini sangat besar untuk jangka pendek, tapi ternyata untuk jangka pendek belum ada dampak signifikan," ungkapnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.