Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Waskita Beton Precast Incar Pendapatan Rp 7,7 Triliun

"Proyek infrastruktur jalan tol menciptakan demand (permintaan) yang sangat besar atas beton precast."

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Waskita Beton Precast Incar Pendapatan Rp 7,7 Triliun
Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Pekerja mengerjakan tiang pondasi jalur transportasi kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) di samping jalan Tol Jakarta-Jagorawi, Cililitan, Jakarta Timur, Selasa (17/1). Pemerintah memastikan dua proyek kereta api ringan atau light rail transit (LRT) di Jabodebek mendapatkan subsidi pelayanan umum atau public service obligation (PSO). Untuk tarif komersial LRT Jabodebek paling mahal sekitar Rp10.000 ? Rp15.000 per penumpang dan akan ditargetkan rampung pada tahun 2018 sebelum Asian Games dimulai. Warta Kota/Angga Bhagya Nugraha 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono‎

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) menargetkan pendapatan sepanjang tahun ini sebesar Rp 7,7 triliun, tumbuh 63 persen dari realisasi 2016.

Sementara, untuk laba bersih, perseroan menargetkan tumbuh 84 persen menjadi Rp 1,17 triliun, dengan target kontrak baru 2017 sebesar Rp 12,3 triliun‎.

Presiden Direktur PT Waskita Beton Precast, Jarot Subana mengatakan, pemerintah menargetkan hingga 2019 akan membangun 52 proyek jalan tol di seluruh wilayah Indonesia dengan panjang 1.000 km pada 2016.

Dari tgarget tersebut, realisasinya sudah mencapai 268 km atau 26,8 persen dari total target.

"Proyek infrastruktur jalan tol menciptakan demand (permintaan) yang sangat besar atas beton precast, sehingga kami optimis permintaan terus meningkat," ujar Jarot, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Menurutnya, dalam tiga tahun terakhir kapasitas produksi perseroan mengalami peningkatan, pada 2014 tercatat 800 ribu ton, 2015 menjadi 1,8 juta ton dan tahun lalu ditingkatkan menjadi 2,65 juta ton.

Berita Rekomendasi

"Tahun ini kami menargetkan kapasitas produksi bisa mencapai 3,25 juta ton, sehingga bisa memenuhi permintaan pembangunan infrastruktur yang sebagaian besar untuk jalan tol," tutur Jarot.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas