Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Freeport Bertanggung Jawab Pulihkan Ekosistem dan Lingkungan Tambang di Papua yang Rusak

Siti Maimunah memaparkan ada lima sungai di Papua yang dialiri limbah hasil produksi Freeport yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.

Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
zoom-in Freeport Bertanggung Jawab Pulihkan Ekosistem dan Lingkungan Tambang di Papua yang Rusak
FREEPORT INDONESIA
Jembatan sungai Ajkwa atau sering dinamakan Mil-34 di kompleks tambang Freeport Indonesia di Papua. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aktivis Jaringan Advokasi Tambang (Jatam) mengungkapkan sisi lain kegiatan tambang yang dikelola PT Freeport Indonesia (PTFI) di Papua.

Pegiat JATAM Siti Maimunah mengatakan, PTFI bertanggung jawab penuh memperbaiki ekosistem dan lingkungan yang rusak di area pertambangan mereka.

"Bicara Freeport itu bukan hanya bicara soal divestasi atau pendapatan yang kita peroleh dari Freeport. Tetapi banyak dampak yang dilahirkan dari pertambangan yang mereka lakukan selama ini. Semua komponen harus memperluas arena pembicaraan Freeport, juga bicara kerusakan lingkungan, pelanggaran HAM," ujar Siti Maimunah di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, Senin (27/2/2017).

Siti Maimunah memaparkan ada lima sungai di Papua yang dialiri limbah hasil produksi Freeport yang menyebabkan warga kesulitan mendapatkan air bersih.

"Melalui data pemerintah disana, sekarang sudah ada lima sungai yang sudah rusak berat. Karena dialiri limbah hasil pengolahan freeport itu," papar Siti Maimunah.

Problem lainya adalah polusi yang ditimbulkan dari aktivitas pembakaran batubara.

Berita Rekomendasi

"Belum lagi soal polusi hasil pembakaran batu bara. Jadi kalau bisa jangan ada lagi tawar menawar dengan Freeport. Kalau tidak mau ikut aturan, ya sudah diberhentikan saja," katanya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas