Pengembang Arab Saudi Serius Berinvestasi di Indonesia
Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah menyepakati beberapa komitmen kerjasama, termasuk di sektor infrastruktur
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi telah menyepakati beberapa komitmen kerjasama, termasuk di sektor infrastruktur, air minum dan perumahan.
Tidak hanya di sektor perumahan, sejumlah pengembang Arab Saudi juga menyatakan keseriusannya untuk berinvestasi di beberapa proyek properti di Indonesia.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Umum DPP Realestat Indonesia (REI) Soelaeman Soemawinata kepada wartawan di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Menurut dia, minat yang besar dari perusahaan properti asal Arab Saudi untuk berinvestasi di Indonesia disampaikan perwakilan delegasi negara tersebut pada pertemuan yang digagas REI di Grand Hyatt Hotel, Jakarta, Kamis (2/3/2017) pekan lalu.
Bahkan delegasi sangat antusias mempertanyakan mengenai prospek pasar, regulasi dan ketentuan hukum kepemilikan properti bagi orang asing di Indonesia.
Pertemuan bertajuk Indonesia-Arab Saudi Real Estate Business Forum itu dihadiri tujuh orang delegasi pengusaha Arab Saudi dan sekitar 40 anggota REI berlangsung penuh keakraban.
Selain Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, REI menjadi satu-satunya asosisasi perusahaan yang melakuykan one on one meeting dengan delegasi Arab Saudi. Tampak hadir pula dalam pertemuan tersebut Menteri BUMN RI periode 2004-2007 Sugiharto dan Ekonom Christianto Wibisono.
“REI dalam pertemuan kemarin menyampaikan potensi pasar properti terutama kebutuhan perumahan di Indonesia yang tinggi, selain ada pemaparan mengenai sejumlah proyek potensial milik anggota REI. Intinya kami menawarkan mereka untuk masuk berinvestasi di sini, terutama di proyek-proyek milik anggota REI yang mereka minati,” kata Soelaeman yang kerap dipanggil Eman itu.
Eman menjelaskan, ada banyak peluang investasi properti yang bisa dikembangkan di Indonesia. Tidak hanya didukung populasi penduduk yang sudah mencapai 260 juta jiwa, namun posisi Indonesia sekarang ini sebagai emerging market country tentu sangat tepat untuk dijadikan sasaran investasi asing.
Karena padatnya waktu delegasi Arab Saudi, dalam pertemuan saat itu hanya sempat dipaparkan beberapa proyek properti antara lain The Anai Golf & Resort di Sumatera Barat yang dikembangkan oleh PT Andalas Anai Permai International, sejumlah proyek properti milik PT Wika Realty dan juga proyek-proyek dari PT Perdana Gapuraprima Tbk.
Perumahan Rakyat
Selain mempromosikan proyek properti potensial, Eman yang sangat memberikan perhatikan khusus pada pengembangan rumah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) itu juga mempromosikan Program Sejuta Rumah (PSR) yang dicanangkan Presiden Jokowi.
Menurut dia, PSR sangat penting demi merumahkan masyarakat karena ada 11 juta lebih rakyat Indonesia yang belum memiliki rumah, dan 7,6 juta jiwa diantaranya belum menempati rumah yang layak huni.
“Saya juga mengajak pengusaha Arab Saudi untuk berinvestasi di sektor low cost housing guna mendukung PSR yang sedang giat dilakukan pemerintah. Investasilah di sini, bukan hanya Anda akan memperoleh profit, namun juga akan masuk surga. Hidup selamat dunia dan akhirat,” kata Eman sambil bercanda.