Warna-warna Alam, Inspirasi Granito Luncurkan Produk Baru
Tahun 2017 ini konsep hunian dan bangunan mulai lebih berfokus keseimbangan hubungan manusia dengan alam, tanpa menghilangkan nilai estetisnya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah tren warna mono chrome yang sempat booming, kini mulai terjadi pergeseran di mana konsep hunian dan bangunan mulai didominasi dengan warna-warna alam seperti abu-abu gelap, abu-abu terang, putih susu, atau maroon.
Tahun 2017 seolah menjadi tahun di mana konsep hunian dan bangunan mulai lebih berfokus keseimbangan hubungan manusia dengan alam, tanpa menghilangkan nilai estetisnya.
Warna-warna alam banyak disukai karena dipercaya dapat menciptakan atmosfer yang tenang, selaras, teduh serta damai bagi para penghuninya namun tetap elegan dan berkelas.
Warna-warna inilah yang kemudian menjadi inspirasi PT Granitoguna Building Ceramics untuk meluncurkan produk terbarunya.
Produsen bahan bangunan khusus penutup lantai dengan jenis homogenous tile bermerek GranitoTM ini telah melepas produk barunya tersebut ke pasaran sejak Maret 2017.
Produk baru tersebut adalah tipe Salsa Dune, Salsa Stone, Palazzo Touch, Palazzo Dune, Palazzo Stone serta dua warna baru untuk Castello.
“Produk-produk baru ini terinspirasi dari tekstur batu alam, mulai dari permukaan rata dengan tekstur pasir hingga permukaan yang bergelombang,” jelas Kuntjoro Tjahjosarwono, Manager Granito Tile Studio (GTS) – PT Granitoguna Building Ceramics, Rabu (8/3/2017).
Dikatakannya, produk-produk ini merupakan koleksi dari tile jenis unpolished (tidak kilap) GranitoTM.
Sebelumnya di luar produk baru ini, jenis tile unpolished sudah ada yang dirilis ke pasar dan mendapat respon positif.
"Keistimewaan produk baru ini teksturnya unik, tidak licin, dan nyaman di kaki. Seperti Palazzo Touch dengan permukaan yang rata, teksturnya dibuat menyerupai butiran pasir yang halus sehingga akan terasa nyaman bagi kaki kita," katanya.
Berbeda lagi dengan Salsa Stone dan Palazzo Stone, keduanya mempunyai tekstur yang bergelombang seperti batu alam akan tetapi tidak terlalu kasar permukaannya sehingga masih dapat dipergunakan pada lantai ruang dalam.
Selain keunggulan tekstur, produk yang dibanderol berkisar Rp 200.000 – Rp 300.000 ini juga merupakan pelengkap dari produk yang sudah ada.
“Sebelumnya konsumen hanya bisa menggunakan tipe polished (kilap) saja tetapi saat ini dengan hadirnya produk baru, konsumen dapat memilih dan menggabungkan berbagai macam tekstur dalam satu varian warna sehingga bisa lebih variatif,” kata M Zachri Zelhas, Designer PT Granitoguna Building Ceramics.