LLP-KUKM Kurasi Produk UKM untuk Dipasarkan di Ritel Modern
Kurasi tersebut untuk memilih produk unggulan UKM yang bisa dipasarkan di ritel modern Giant
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM melakukan kurasi produk.
Kurasi tersebut untuk memilih produk unggulan UKM yang bisa dipasarkan di ritel modern Giant.
Sebanyak 150 pelaku KUKM terlihat antusias mengikuti kurasi yang dihadiri oleh Kepala Divisi Bisnis LLP-KUKM Atajudin Nur dan dua tim ritel Giant M Afrizal serta Ria Feelycia.
Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi mengatakan bahwa terkait promosi dan pemasaran, pihaknya menyarankan bahwa produk UKM harus berani dipasarkan secara global termasuk bisa masuk ke ritel modern.
’’Jadi, keberadaan produk UKM bukan sekadar hanya bisa jualan di pinggir jalan saja. Tapi, harus sudah masuk ke outlet-outlet ritel modern. Termasuk Giant sebagai salah satu ritel modern terbesar,’’ ujar Zabadi dalam pernyataan persnya, Jumat(10/3/2017).
Zabadi berharap, produk yang dihasilkan UKM di Indonesia harus berani bersaing dalam pemasaran dan promosi.
Selain bisa dipasarkan di Galeri Indonesia WOW, Zabadi berharap, Giant dan ritel modern lainnya harus bisa memasarkan produk unggulan terbaik yang dihasilkan UKM tanah air.
Artinya, dia meminta kepada Giant agar bisa menjadi outlet-nya produk unggulan UKM Indonesia.
’’Tapi, semua program tersebut butuh perencanaan yang matang, Jadi, saya meminta produk-produk UKM diperbaiki lagi kemasan hingga kualitas barang,’’ujarnya.
Produk KUKM yang dikurasi merupakan produk berkategori makanan dan minuman.
Baik yang siap saji maupun frozen. Produk KUKM yang lolos kurasi akan bermitra dengan ritel Giant dan akan mengisi foodcourt di Giant area Jabodetabek.
Atajudin Nur menambahkan, produk KUKM harus memiliki keunikan serta memiliki komitmen untuk memenuhi kerja sama.
Selain itu, produk UKM yang terpilih dalam kurasi, minimal sudah memiliki PIRT atau MD.
Hal itu, sebagai jaminan bahwa produk UKM itu aman untuk dikonsumsi.