Adhi Karya Bakal Terbitkan Obligasi Rp 3,5 Triliun Semester I 2017
PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bakal terbitkan surat utang (obligasi) sebesar Rp 3,5 triliun di semester I 2017. Sedangkan di 2018 perseroan kemb
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) bakal terbitkan surat utang (obligasi) sebesar Rp 3,5 triliun di semester I 2017. Sedangkan di 2018 perseroan kembali menerbitkan Rp 1,5 triliun
"Obligasi sebesar Rp3,5 triliun 2017 merupakan bagian dari penerbitan umum berkelanjutan," ujar Direktur Keuangan Adhi Karya, Harris Gunawan, di Jakarta, Jumat (10/3/2017).
Harris menjelaskan obligasi tersebut dimanfaatkan untuk pembangunan proyek light rail train (LRT). Obligasi yang diterbitkan berjangka waktu 7 tahun, menunjuk penjamin emisi (joint lead underwriter) yaitu Danareksa Sekuritas, Mandiri Sekuritas, Bahana Securities dan BCA Sekuritas.
"Bunga obligasi indikatif masih dalam penghitungan," kata Harris.
Harris menambahkan, obligasi tersebut masih dalam proses rating oleh lembaga peringkat Pefindo.
Ia menuturkan, saat ini ADHI ditunjuk sebagai kontraktor LRT Jabodebek dengan total nilai kontrak sebesar Rp 19,5 triliun. Sebesar 30 persen diantaranya dibiayai oleh ADHI atau sekitar Rp 6 triliun.
"Sebesar Rp1,4 triliun sudah dipenuhi dari Penyertaan Modal Negara (PMN), sisanya sekitar Rp4,6 triliun," kata Harris.
Sebesar 40 persen dari Rp4,6 trilun akan dibiayai dari penerbitan obligasi, selebihnya dari pinjaman perbankan.
"Kami sedang menjajaki pinjaman dari Bank BUMN, Mandiri, BNI, BRI, termasuk dari Sarana Multi Infrastruktur," papar Harris.