Produk-produk Binaan LLP-KUKM Tembus Pasar Korea
Bahkan, galeri di Busan, Korea Selatan, langsung menyatakan ketertarikannya memboyong produk yang biasa dipajang di Galeri Indonesia WOW
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Produk lokal dari perajin usaha kecil menengah (UKM) makin berkembang.
Buktinya, pasar global semakin melirik produk-produk dari pelaku UKM binaan Lembaga Layanan Pemasaran Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (LLP-KUKM) Kementerian Koperasi dan UKM.
Bahkan, galeri di Busan, Korea Selatan, langsung menyatakan ketertarikannya memboyong produk yang biasa dipajang di Galeri Indonesia WOW, Gedung Smesco RumahKU (rumahnya koperasi dan UKM) Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Program ekspor produk unggulan pelaku UKM binaan LLP-KUKM langsung direalisasikan lewat Memorandum of Understanding (MoU) antara Global Aspiration Daegu University of Foreign Studies sebagai pengelola Indonesia Trading House di Busan, Korea Selatan, dan LLP-KUKM.
Penandatanganan kerjasama tersebut ditandatangani Kim Soo-il, Presiden Daegu University of Foreign Studies dan Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi, serta disaksikan Deputi Produksi dan Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM I Wayan Dipta, bersama Direktur Pemasaran dan Marketing LLP-KUKM Bagus Rachman.
’’Kami sangat bangga karena produk-produk unggulan UKM dilirik pasar global di Korea. Artinya, ini akan menjadi pintu masuk bagi produk UKM binaan kami agar semakin dikenal brand-nya di pasar modern secara mendunia,’’ kata Ahmad Zabadi dalam pernyataan persnya Jumat(17/3/2017).
Zabadi menambahkan, produk unggulan tersebut telah dikurasi oleh tim dari Korea yang dipimpin Kim Soo-il.
Nah, untuk sementara terpilih delapan perajin atau pelaku UKM binaan LLP-KUKM yang produk-produknya akan segera diekspor ke Busan, Korea Selatan.
’’Ya, betul produk lokal tersebut akan di-display di galeri Indonesia Trading House yang berada di pusat kota Busan, Korea Selatan. Itu adalah galeri produk terbaik Indonesia yang didirikan oleh Kim Soo-il,’’ ujar Zabadi.
Pria yang juga dikenal sebagai ustaz tersebut menambahkan bahwa produk yang diekspor ke Korea adalah yang paling laku dijual.
Diantaranya,furniture, kerajinan atau handicraft, dan fashion.
Menurut Zabadi, Smesco Indonesia sudah banyak dilirik oleh negara asing yang ingin bekerja sama.
Artinya, LLP-KUKM akan mendukung usahawan kecil menengah tidak hanya eksis di pasar domestik, tapi bisa bersaing di pasar global.
’’Ya, ini menjadi kesempatan bagi para UKM untuk bisa melebarkan sayapnya memasarkan produk hingga ke pasar dunia. Saya yakin dengan produk kreatif dari UKM binaan LLP-KUKM bisa berbicara di kancah internasional,’’ tegasnya.