OJK Minta Asuransi Jiwa Recapital Tingkatkan Modalnya
PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife) diminta regulator untuk segera meningkatkan permodalannya
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Asuransi Jiwa Recapital (Relife) diminta regulator untuk segera meningkatkan permodalannya, mengingat risk based capital (RBC) yang dimilikinya di bawah ketentuan minimum 120 persen.
Seiring tingkat kesehatan keuangan Relife yang rendah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melayangkan surat ke direksi dan komisaris perusahaan asuransi tersebut dengan sanksi pembatasan kegiatan usaha karena upaya tingkatkan modal belum berhasil.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D Hadad mengatakan, perusahaan asuransi dengan RBC di bawah standar maka OJK melakukan pengawasan yang berlaku dalam peraturan.
"Ada SP (surat peringatan) satu, SP 2 dan lainnya, kalau tidak memenuhi aturan ada tahapan-tahapannya, mau mempailitkan pun ada aturannya," ujar Muliaman, Jakarta, Rabu (5/4/2017).
Menurut Muliaman, kasus seperti Relife merupakan hal yang biasa, namun OJK meminta Relife harus memenuhi ketentuan RBC mininum 120 persen.
Sejauh ini, OJK tidak memberikan rekomendasi atau saran kepada Relife untuk memenuhi ketentuan RBC. Muliaman menilai, Relife dapat mencari dana sendiri untuk memenuhi ketentuan RBC tersebut.
"Pokonya dia (Relife) harus memenuhi RBC 120 persen, secara umum mereka bisa cari dana sendiri untuk bisa memenuhi 120 persen tersebut," tuturnya.
Lebih lanjut Muliaman mengatakan, secara menyeluruh industri asuransi dalam keadaan baik dan penuh harapan, dimana semua orang saat ini sudah mulai sadar berasuransi seiring meningkatnya pendapatannya.
Berdasarkan laporan hasil pemeriksaan final, diketahui bahwa rasio tingkat solvabilitas Relife minus 827,34 persen per 31 Desember 2015.
Relife merupakan bagian dari Recapital Grup yang didirikan oleh Rosan Roeslani, Sandiaga Uno, dan Elvin Ramli, yang kini mempunyai usaha di sektor keuangan dan sektor non keuangan.