Kebut Pembangunan Tol Brebes-Pemalang, Pekerja Kerja Lembur
Pimpinan Proyek Tol Pejagan, Brebes- Pemalang, Mulya Setiawan, optimistis ruas tol sepanjang 37 kilometer itu bisa dilalui saat mudik Lebaran.
Editor: Y Gustaman
Pekerja Proyek Tol Kendal Kerja Lembur
Para pekerja proyek jalan tol Semarang-Batang, terutama pada seksi II Batang Timur-Weleri, bekerja lembur demi menyelesaikan jalan bebas hambatan sepanjang 36,35 kilometer tersebut.
Pengawas lapangan PT Waskita Karya Tol Semarang-Batang Seksi II, Bambang, optimistis ruas tol melintas di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, nantinya bisa dilalui saat Lebaran 2017.
Bambang mengatakan, pihaknya akan mengejar target dengan bekerja lembur sampai malam hari. ''Saya optimistis, saat arus mudik dan balik jalan sudah bisa dilalui targetnya sudah kondisi dibeton,'' kata Bambang kemarin.
Ketua Tim Pembebasan Tanah Jalan Tol Wilayah Kendal, Herry Fatkhurohman menjelaskan, terdapat 3.874 bidang tanah di 27 desa di Kendal ini, yang terkena pembangunan jalan tol Semarang-Batang.
"Proses pembebasan lahan sudah mencapai 77,87 persen, dan 66,8 persen sudah menerima ganti untung Rp 947 miliar lebih,'' jelas Hery.
Lebih lanjut, dia menjelaskan, pembangunan ruas tol Kendal terbagi menjadi dua seksi, yakni seksi III Weleri-Kendal sepanjang 11,05 km dan seksi IV Kendal-Kaliwungu sepanjang 13,5 kilometer.
"Sebagian lahan di Desa Sambongsari, Kecamatan Weleri, masuk seksi II (Batang Timur-Weleri), sedangkan sebagian lahan di Sumberejo, Kecamatan Kaliwungu masuk seksi V (Kaliwungu-Krapyak)," imbuh dia.
Hery mengakui masih banyak kendala terkait pembebasan lahan juga pembayaran ganti untung seperti masalah waris, sampai surat tanah yang hilang.
Proyek jalan tol Semarang-Batang terdiri atas lima seksi, yakni Seksi I awal proyek-Batang Timur (3,2 km), Seksi II Batang Timur-Weleri (36,35 km), Seksi III Weleri-Kendal (11,05 km), Seksi IV Kendal-Kaliwungu (13,5 km), dan Seksi V Kaliwungu-Krapyak (10,9 km).