BNI Ajari Nasabah Cilik Cerdas Lingkungan
Beragam cara yang dikampanyekan untuk peduli sampah adalah Pertama, mengumpulkan tutup botol untuk mengurangi sampah
Penulis: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menggelar Program Menabung Untuk Bumi Bersama BNI Taplus Anak. Program ini merupakan salah satu upaya yang dilakukan BNI untuk mengajak nasabah ciliknya peduli lingkungan terutama peduli sampah, dengan beragam cara yang mudah.
Beragam cara yang dikampanyekan untuk peduli sampah adalah Pertama, mengumpulkan tutup botol untuk mengurangi sampah (Reduce). Kedua, menggunakan tutup botol bekas yang masih bisa digunakan (Reuse). Ketiga, mengubah tutup botol bekas menjadi mainan atau aneka karya kreatif (Recycle/ Upcycle).
Acara ceremony kick off Program Menabung Untuk Bumi Bersama BNI Taplus Anak ini dilaksanakan di di Sekolah SDIT Al Halimiyah Pondok Kopi, Jakarta Timur, Jakarta, Kamis (20 April 2017). Hadir pada kesempatan tersebut Pemimpin BNI Kantor Cabang Rawamangun Wartono, Direktur Creadu Rosalyna Wijaya, serta Kepala Sekolah SDIT Al-Halimiyah Muniroh Halim.
Lokasi acara dipilih di sekolah tersebut karena siswa-siswi SDIT Al Halimiyah telah menjadi nasabah cilik BNI sejak tahun 2012 dan mereka secara rutin menjadikan setiap hari Rabu sebagai Hari Menabung. Kick Off ditandai dengan penyerahan sampah tutup botol plastik yang telah dikumpulkan siswa-siswi SDIT Al Halimiyah Pondok Kopi secara simbolis kepada BNI. Kemudian, BNI akan memprosesnya menjadi aneka karya kreatif (Recycle/Upcycle) oleh mitra yang ditunjuk oleh BNI.
"Melalui kegiatan ini BNI mengedukasi nasabah cilik BNI untuk tidak hanya cerdas finansial dengan kebiasaan menabung sejak dini, namun juga cerdas lingkungan dengan cara peduli sampah melalui Reduce, Reuse, Recycle atau Upcycle," ujar Corporate Secretary BNI Kiryanto di Jakarta, Kamis (20 April 2017).
Dalam kegiatan Menabung Untuk Bumi Bersama BNI Taplus Anak, BNI secara khusus menyiapkan permainan edukatif yang terbuat dari produk daur ulang, sehingga bisa memberikan inspirasi kreativitas kepada anak dalam menciptakan permainan dari bahan daur ulang (recycle/ upcycle). Permainan edukatif yang digunakan pada acara Kick Off adalah permainan memory game dari bekas tutup botol plastik yang diberi sticker dengan muatan edukasi menabung untuk anak, sehingga anak bisa bermain sambil belajar.
Kegiatan Menabung Untuk Bumi Bersama BNI Taplus Anak dijadikan BNI sebagai bagian dari Program School to School BNI Taplus Anak Sahabat Sekolah. Melalui program ini, BNI mengampanyekan perlunya tabungan anak melalui sekolah-sekolah, sehingga dapat meningkatkan kesadaran menabung sejak sejak dini kepada siswa sekolah dasar hingga menengah atas di seluruh Indonesia.
Capai 1 Juta Nasabah
Selain kegiatan Menabung Untuk Bumi, dalam program BNI Taplus Anak Sahabat Sekolah ini, BNI juga melaksanakan kegiatan BNI Taplus Anak Sains Day yaitu kegiatan workshop atau pembelajaran sains yang interaktif dan menyenangkan untuk siswa SD kelas 3-5. Pelaksanaan BNI Taplus Anak Sains Day dilakukan BNI bekerjasama dengan PT Kuark International, mitra BNI yang juga merupakan penyelenggara Olimpiade Sains Kuark untuk seluruh anak-anak di 34 propinsi di Indonesia.
Tujuan program-program tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran menabung dan mengelola uang sejak dini, sehingga BNI Taplus Anak menjadi Top of Mind anak-anak Indonesia, meningkatkan pertumbuhan dana perorangan BNI Taplus Anak, dan meningkatkan akuisisi dan upselling BNI Taplus Anak. Selain itu juga meningkatkan minat orang tua terhadap produk BNI lainnya. Sesuai dengan tagline layanan BNI untuk Konsumer & Ritel: Lifetime Banking Partner, BNI menyediakan produk simpanan dan pinjaman bagi usia dini hingga purna bhakti.
BNI Taplus Anak merupakan produk simpanan dalam bentuk tabungan yang diperuntukkan bagi anak dan remaja sampai usia 17 tahun guna menumbuhkan budaya menabung bagi anak-anak sejak usia dini. Sampai dengan 17 April 2017, dana pihak ketiga (DPK) BNI Taplus Anak mencapai Rp 2,28 triliun dengan total nasabah 1 juta nasabah.