Dua BUMN Cari Modal, DPR Minta Penggunaan Dana Diawasi
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto ingin sekuritisasi aset dua BUMN tersebut bisa dipantau ketat.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri BUMN Rini Soemarno akan melakukan sekuritisasi aset PT PLN (persero) dan PT Jasa Marga (persero) Tbk. Tujuannya untuk membantu menyelesaikan proyek-proyek pemerintah.
Anggota Komisi VI DPR RI Darmadi Durianto ingin sekuritisasi aset dua BUMN tersebut bisa dipantau ketat. Darmadi tidak ingin anggarannya diselewengkan untuk proyek lain.
"Yang penting pengelolaan dananya transparan dan jangan dikorupsi," ujar Darmadi, Kamis (4/5/2017).
Politisi fraksi PDI-P itu menjelaskan tujuan sekuritisasi aset bertujuan menambah modal dua BUMN tersebut. Darmadi pun paham biaya yang dibutuhkan untuk proyek pemerintah terutama program 35 ribu megawatt sangat besar.
"Jadi harus cari dana. Buat target 35000mw kalau untuk PLN. Jadi memang butuh banyak dana," ungkap Darmadi.
Darmadi menilai langkah yang dilakukan Menteri Rini hal wajar. Pasalnya pemerintah berkomitmen tidak akan menyuntik bantuan dana ke BUMN melalui Penyertaan Modal Negara (PMN).
"Kan lagi cari dana buat pembangunan. Karena PMN kan sudah distop," papar Darmadi.