Warga Jagakarsa Resah,Geng Motor Menyerang Warung dan Warga dengan Celurit
"Jadi mereka menyerang secara acak. Kadang warung, kadang warga," kata Rengga.
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Gandaria, Jagakarsa, Jakarta Selatan, belakangan dibuat was-was oleh munculnya sekelompok geng motor yang mendatangi wilayah mereka.
Rengga (27), warga Jagakarsa, tidak menampik munculnya rasa was-was tersebut.
"Belakangan ini ada aktivitas geng motor yang menyerang kawasan tempat tinggal saya. Meresahkan," kata Rengga saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (21/5/2017).
Penyerangan yang dilakukan geng motor mengarah ke rumah, warung, hingga warga secara personal.
"Jadi mereka menyerang secara acak. Kadang warung, kadang warga," kata Rengga.
Sabtu (20/5/2017) kemarin malam, kata Rengga, terjadi aksi penyerangan ke sebuah warung dekat tempat tinggalnya. Geng motor menyerang warga yang tengah berada di warung.
"Semalam ada lagi serangan. Mereka serang warga yang lagi di warung," ucapnya.
Baca: Bikin Resah, Geng Motor Keroyok Warga Sampai Tewas di Jatiwaringin,Jakarta Timur
Tidak ada korban jiwa akibat serangan Sabtu malam tersebut. Warga yang berada di warung berhasil kabur dari tindak penyerangan geng motor.
"Cuma yang jelas mereka menyerang bawa celurit," tutur Rengga.
Menurut Rengga, geng motor yang datang ini berjumlah puluhan. Rata-rata mereka yang melakukan penyerangan masih berusia remaja.
"Umurnya 15 sampai 17 tahunanlah," kata Rengga.
Rengga meminta polisi bisa kembali menghadirkan rasa tentram ke warga. Caranya dengan menindak dan menangkapi para geng motor tersebut.
"Polisi harus bergerak. Mereka harus ditindak," ujarnya.