Belanja Pesawat Lagi, Lion Air Group Jadi Pengguna Pertama Pesawat 737 Max 8 di Dunia
Acara penyambutan Boeing 737 MAX 8 dihadiri Dato’ Sri Azharuddin Abdul Rahman, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Malaysia
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, KUALA LUMPUR- Anak perusahaan dari Lion Air Group, Malindo Air telah resmi mendapatkan Boeing 737 MAX 8 yang pertama di dunia untuk memperkuat armadanya.
Acara penyambutan Boeing 737 MAX 8 dihadiri Dato’ Sri Azharuddin Abdul Rahman, Direktur Jenderal Perhubungan Udara Malaysia.
Dia mengikuti penerbangan perdana bersama Boeing 737 MAX 8 tersebut menuju Singapura.
Pendiri Lion Air Group, Rusdi Kirana juga hadir dalam acara ceremony tersebut bersama dengan Senior Vice President, Asia Pacific & India Sales, Boeing Commercial Airplanes, Dr. Dinesh Keskar, serta CEO dari Malindo Air, Chandran Rama Muthy.
Chandran mengatakan, Malindo Air bangga menjadi maskapai yang mengoperasikan Boeing 737 MAX 8 pertama di dunia, dimana sebelumnya menggunakan pesawat Boeing 737 NG.
"Kami percaya bahwa Boeing 737 MAX akan menjadi pesawat inti bagi armada-armada kami. Pesawat tipe baru ini akan membawa Malindo Air ke tujuan selanjutnya dan memiliki peran utama dalam melayani penerbangan berbiaya rendah kepada pelanggan kami," kata Chandran di Bandara International Kuala Lumpur, Senin (22/5/2017).
Direktur Jenderal Perhubungan Udara Malaysia, Dato Sri Azharuddin menambahkan, Malindo Air menjadi yang pertama mengoperasikan salah satu pesawat lorong tunggal yang memiliki teknologi tercanggih di dunia.
Menurutnya, dengan bahan bakar yang lebih efisien tentu akan lebih baik terhadap lingkungan dan masyarakat.
"Kami pun berharap pertumbuhan jumlah pelanggan pesawat udara semakin tinggi dengan penyempurnaan pengalaman terbang yang diberikan," ujarnya di tempat yang sama.
Penerbangan perdana Malindo Air dengan menggunakan Boeing 737 MAX, melayani rute Kuala Lumpur menuju Singapura, melalui Bandara Internasional Changi yang telah mendarat pada 11.30 pagi tadi yang kembali dilanjutkan dengan ceremony kedatangan.
Boeing 737 MAX Malindo Air memiliki konfigurasi tatanan mono-class dengan kapasitas 180 tempat duduk.
Malindo Air akan menerima 4 unit Boeing 737 MAX pada tahun ini dan akan digunakan sebagian besarnya untuk penerbangan charter.
Malindo Air adalah maskapai Malaysia dengan hub utama di Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) dan bandara tengah kota Kuala Lumpurdi Subang Skypark Selangor, Malaysia.
Maskapai ini mulai mengudara pada Maret 2013 dengan penerbangan domestik dan telah berkembang untuk mengoperasikan rute ke seluruh bandara utama di Malaysia dan di seluruh benua Asia, Australia, dan Timur Tengah.
Armada itu sendiri telah berkembang pesat dengan 16 ATR72-600 dan 26 Boeing 737 NG pada Februari 2017.
Hari ini, maskapai ini mengoperasikan lebih dari 800 penerbangan mingguan di seluruh jaringan terus berkembang dari sekitar 44 rute di wilayah tersebut.
Baru-baru ini, maskapai ini memenangkan CAPA 2016 Asia Pacific Regional Airline of the Year, sebagai Airline of the Year (versi penumpang) di KLIA Awards 2014 dan Top Performing Airlines 2015 oleh Travelport.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.