Wijaya Karya Sudah Tempatkan Satu Unit Skytrain di Bandara Soekarno-Hatta Sejak Rabu Lalu
Mulai Juni 2017, skytrain akan beroperasi menggunakan satu trainset yang terdiri dari dua kereta.
Editor: Choirul Arifin
TRIBUNNEWS.COM, TANGERANG - PT WIjaya Karya (Persero) sejak Rabu (24/5/2017) kemarin mulai menempatkan satu unit skytrain atau automated people mover system (APMS) di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Banten.
Skytrain ini telah dipasang di rel APMS yang ada di area Terminal 3.
Di akun Instagram resmi Mulai Juni 2017, Wijaya Karya menyebutkan, skytrain akan beroperasi menggunakan satu trainset yang terdiri dari dua kereta.
Bentuk fisik skytrain berupa satu gerbong kereta berukuran kecil yang masih terbungkus oleh pelindung.
"Proyek APMS sudah kelihatan track-nya kalau dilihat di Terminal 3," kata Sekretaris Perusahaan PT Wika Puspita Anggraeni saat dihubungi Kompas.com pada Minggu (28/5/2017) malam.
Menurut Puspita, progres pengerjaan skytrain sudah mencapai 88 persen. Pihaknya berencana melaksanakan uji coba dan operasional skytrain tahap pertama, dari Terminal 3 ke Terminal 2 dan sebaliknya pada 20 Juni 2017 mendatang.
Kemudian skytrain akan beroperasi hingga ke Terminal 1 serta menuju integrated building, tempat di mana penumpang dapat berpindah moda ke kereta bandara maupun bus, taksi, hingga angkutan sewa.
Pengoperasian skytrain atau kereta tanpa awak ini diharapkan dapat membantu mobilitas calon penumpang dengan lebih cepat, dengan headway kereta tiap lima menit sekali di masing-masing terminal.
Mulai Juni 2017, skytrain akan beroperasi menggunakan satu trainset yang terdiri dari dua kereta.
Kapasitas total satu trainset itu dapat menampung 176 orang untuk perpindahan penumpang pesawat atau pengunjung bandara dari Terminal 2 ke Terminal 3 maupun sebaliknya.
Selang dua bulan setelahnya, yakni pada Agustus 2017, tiga trainset akan dioperasikan penuh dengan kapasitas angkut 528 orang.
Tiga trainset ini akan menghubungkan semua terminal, mulai dari Terminal 1, 2, 3, serta integrated building yang difungsikan sebagai pertemuan berbagai moda transportasi di Bandara Soekarno-Hatta.
Headway skytrain di tiap terminal ditargetkan maksimal lima menit. Sedangkan waktu tempuh skytrain dari Terminal 1 menuju integrated building ke Terminal 2, dan Terminal 3 ditetapkan sekitar tujuh menit.
Penulis: Andri Donnal Putera
Artikel ini tayang di Kompas.com dengan judul: "Skytrain" Mulai Dipasang di Bandara Soekarno-Hatta
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.