Kalau Kinerjanya Tetap Lamban, Jonan Ancam Copot Kepala SKK Migas
"Saya bilang Pak Amien, pimpinannya sudah diganti semua supaya cepat. Kalau masih lambat, nanti termasuk Pak Amien."
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Akhir pekan lalu Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral baru saja merombak struktur organisasi Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Migas dan Gas Bumi (SKK Migas).
Struktur yang diganti adalah Wakil Kepala SKK Migas, Sekretaris SKK Migas, Deputi Perencanaan SKK Migas, Deputi Operasi SKK Migas, hingga Deputi SKK Migas pun kini telah berganti pejabat.
Menteri Jonan mengatakan jika kinerja SKK Migas masih lambat Kepala SKK Amien Sunayardi juga bersiap dicopot dari jabatannya.
"Saya bilang Pak Amien, pimpinannya sudah diganti semua supaya cepat. Kalau masih lambat, nanti termasuk Pak Amien," kata Jonan ditengah sambutannya pada acara peluncuran aplikasi One Map di Kementerian ESDM, Jakarta Pusat, Senin (31/5/2017).
Pasalnya Ignasius Jonan masih kerap menerima laporan kalau pelayanan kepada masyarakat masih lamban.
"Saya minta pelayanan yang harus lebih cepat dan lebih baik. Ini terutama mungkin di migas, di SKK Migas, dan di Minerba. Saya sampai sekarang masih mendengar pelayanannya kurang cepat," ungkap Jonan.
Menurut Jonan jika pelayanan masih kurang cepat, maka ada sistem kerja yang kurang efektif yang harus diperbaiki.
"Pengertian saya kurang cepat berarti sistem kerjanya kurang efektif dan kurang baik. Khususnya SKK Migas, karena ini satuan kerja khusus yang harus jadi mitra baik untuk KKKS harus bisa bekerja dengan cepat," kata Ignasius Jonan.