Arus Mudik, Ruas Tol Jakarta-Cikampek Dilengkapi Parking Bay dan BBM Kemasan Jerigen
"Diharapkan pada jam sibuk akan berkurang kemacetannya. Kami himbau kepada pengguna agar berbagi setiap 30 menit.
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Choirul Arifin
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, CIKAMPEK - Dua pekan menjelang arus mudik Lebaran 2017, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melakukan inspeksi kesiapan jalur mudik yang dibagi menjadi dua tim.
Tim pertama dipimpin langsung Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menelusuri jalur Pantai Utara Jawa (Pantura) baik jalan nasional maupun jalan tol sedangkan tim kedua dipimpin Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto melihat kesiapan di jalur selatan Jawa.
Tiba di KM 18 Tol Jakarta-Cikampek sekitar pukul 08.30 WIB, Sabtu (10/6/2017), Menteri Basuki menepi sejenak untuk melihat kesiapan parking bay yang dibangun sebagai tambahan penunjang rest area utama.
Basuki meminta pengoperasian parking bay sebagai tempat istirahat sementara harus diatur secara tegas, sehingga tidak terjadi penumpukan kendaraan dan pemudik.
"Peraturan penggunaan parking bay tidak boleh lebih dari satu jam, karena memang bukan untuk tempat istirahat berlama-lama, tapi hanya untuk sebentar saja, untuk pengendara yang membutuhkan toilet setelah itu jalan kembali," kata Menteri Basuki.
Parking bay KM 18 Jalan Tol Jakarta- Cikampek dibangun dengan kapasitas 70 mobil dan mulai dibangun sejak akhir tahun lalu untuk antisipasi meluapnya jumlah kendaraan yg parkir di rest area Km 19.
Menurutnya, pada saat arus mudik nanti di setiap parking bay akan disiapkan distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) menggunakan jerigen dan disediakan pos kesehatan bekerja sama dengan rumah sakit terdekat.
Untuk Tol Jakarta menuju Cikampek, terdapat parking bay pada KM 18, 41, dan 59, sedangkan arah sebaliknya ada di KM 33 dan 58.
Pada tol Cipali untuk kedua arah pada KM 78, 153, 133+500, Tol Palikanci 191 +450 dan Tol Pejagan-Pemalang KM 282 +500 pada kedua arah.
Peninjauan parking bay jalur Pantai selatan, dilakukan Dirjen Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto yang berada di KM 41 yang sudah dilengkapi fasilitas seperti mushola dan toilet.
"Diharapkan pada jam sibuk akan berkurang kemacetannya. Kami himbau kepada pengguna agar berbagi setiap 30 menit," tambah Arie.
Pengecekan terhadap pelayanan di jalan tol dilanjutkan di rest area KM 88. Dari hasil pantauan, toilet tersebut cukup besar, bersih serta gratis.
Arie menjamin seluruh rest area jalan tol gratis digunakan.
Jika masih ada yang melakukan pungutan atas penggunaan toilet maka pada saat penyesuaian tarif tol dapat dilakukan penundaan.
Sementara untuk ruas jalan di Rancaekek, Kabupaten Sumedang yang menjadi daerah langanan banjir, akan disiapkan pompa.
Untuk penanganannya akan dilakukan oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) VI, Ditjen Bina Marga usai lebaran dengan perbaikan drainase, peninggian jembatan yang ada seiring dengan normalisasi Sungai Cikendo dan Cikijing yang dilakukan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Ditjen Sumber Daya Air.
Arie juga meminta agar pemudik yang menuju Semarang tidak hanya terfokus melalui jalan tol.
Kementerian PUPR juga telah menyiapkan lintas selatan Jawa dan lintas pantai selatan Jawa (Pansela) yang meskipun jaraknya lebih jauh namun memiliki pemandangan pinggir laut yang indah.