Ekspansi Uber, Kini Hadir di 30 Kota Seluruh Indonesia
penumpang menggunakan Uber karena lima alasan utama yakni terjangkau, nyaman, terpercaya, efisien serta aman.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Uber mengumumkan bahwa mereka telah hadir di 30 kota yang tersebar di 7 pulau di Indonesia.
Jawa (Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Bandung, Cimahi, Cirebon, Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Sidoarjo, Gresik, Malang, Batu, Banyuwangi dan Jember), Bali, Lombok, Sumatera (Bandar Lampung, Palembang, Medan, Deli Serdang, Pekanbaru), Batam, Kalimantan (Pontianak dan Balikpapan) dan Sulawesi (Manado dan Makassar).
Regional General Manager, Asia Pasifik, Uber, Michael Brown mengatakan bahwa pihaknya sangat senang bisa hadir untuk banyak orang di banyak kota.
"Kami sangat senang bisa menghadirkan Uber bagi begitu banyak orang di begitu banyak kota di Indonesia. Ekspansi kami menunjukkan dibutuhkannya ridesharing di kota-kota besar dan menengah serta kuatnya komitmen kami di Indonesia. Uber bangga bisa menciptakan peluang ekonomi bagi para mitra pengemudi, melayani area yang tidak terlayani angkutan publik, mengurangi kepadatan lalu lintas di kota-kota dan mendukung pariwisata,"ujar Michael dalam pernyataan persnya, Kamis(22/6/2017).
Warga dari berbagai latar belakang kehidupan lanjut Michael menggunakan Uber untuk mendapatkan perjalanan dari titik A ke titik B dengan aman, terpercaya dan terjangkau hanya dengan satu ketukan di telepon pintar.
Penelitian dari AlphaBeta, lembaga riset strategi dan ekonomi yang berbasis di Singapura dan Sydney menunjukkan penumpang menggunakan Uber karena lima alasan utama yakni terjangkau, nyaman, terpercaya, efisien serta aman.
"Mereka juga bisa menghemat biaya perjalanan hingga 65% dan waktu mereka hingga 38% sejak menggunakan Uber. Setiap mitra-pengemudi punya alasan tersendiri mengapa mereka bergabung bersama Uber,"kata Michael.
Ada juga yang bergabung dengan Uber guna encari uang tambahan untuk keluarga, bersosialisasi dengan orang lain, menabung untuk rencana pernikahan atau membangun usaha sendiri.
Namun mereka memiliki keinginan yang sama bisa memperoleh uang tambahan dengan waktu yang fleksibel menyesuaikan dengan kehidupan mereka, bukan sebaliknya hidup menyesuaikan waktu menguber rezeki.
”Data kami menunjukkan selama tiga bulan terakhir, 61% mitra-pengemudi menggunakan aplikasi Uber kurang dari 10 jam per minggu sementara data Alphabeta menunjukkan, 46% mitra-pengemudi bergabung dengan Uber karena fleksibilitasnya dan 32% ingin memperoleh pendapatan tambahan,"kata Michael.
Uber kata Michael.juga berkontribusi dalam meningkatkan inklusivitas keuangan bagi mitra pengemudi 6% mitra tidak memiliki rekening bank sebelum bergabung dan 39% mitra lebih aktif secara finansial setelah bergabung dengan Uber.
Kota-kota juga memperoleh manfaat dari kehadiran Uber karena kemampuannya untuk membawa lebih banyak penumpang, melengkapi transportasi publik, mendukung pariwisata dan membuka kesempatan ekonomi.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.