TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) mengalokasikan dana Rp 1 triliun sampai Rp 1,5 triliun untuk pengembangan digital banking. Dana tersebut akan dibelanjakan untuk upgrade perangkat lunak dan perangkat keras BNI.

Achmad Baiquini, Direktur Utama BNI mengatakan dengan transformasi menjadi institusi keuangan digital diharapkan bisa meningkatkan kinerja bank dan mempercepat literasi keuangan.

"Melalui pengembangan konsep DigiNation, BNI akan mentransformasi layanan ke arah digitalisasi perbankan," ujar Achmad Baiquni ketika ditemui setelah acara ulang tahun BNI, Rabu (5/7/2017).

Beberapa produk yang akan dikembangkan BNI pada tahun ini di antaranya adalah BNI UnikQu, BNI Digital Loan, dashboard bansos dan Agen46 BNI.

Selain mengembangkan produk baru, BNI juga akan menggandeng perusahaan financial technology (fintech) untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin menuntut model bisnis yang mobile, cepat dan ringkas.

Reporter: Galvan Yudistira