Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mulai bulan Oktober 2017 mendatang PT Jasa Marga (Persero) akan diberlakukan transaksi nontunai atau e-toll di seluruh pintu masuk tol yang dikelolanya.

Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyatakan kalau secara peralatan Jasa Marga sudah siap seratus persen.

Kesiapan tersebut disebutkan Desi terlihat dari  sudah berlakunya transaksi nontunai di gardu manual di seluruh ruas tol yang dikelola Jasa Marga.

"Peralatan di Jasa Marga sudah 100 persen bisa menerima non tunai, 100 persen ya, di gardu manual sudah bisa menerima e-toll," tutur Desi saat ditemui di Gedung Krida Bakti, Jakarta Pusat, Selasa (1/8/2017).

Maka Jasa Marga kini tengah giat mensosialisasikan transaksi non tunai. Sosialisasi tersebut salah satunya dilakukan saat musim mudik 2017 lalu dengan cara memberikan potongan harga pada saat puncak arus mudik dan balik.

Langkah tersebut pun diakui Desi dapat meningkatkan transaksi sebanyak 5 persen.

"Ternyata yang membeli (kartu e-toll) pada saat lebaran mentop-up lagi artinya berlanjut ya, ada kenaikan sampai 5 persen, yang tadinya sekitar 28 persen sekarang sekitar 33 persen," tutur Desi Arryani.

Kedepannnya Jasa Marga juga akan membuat program-program sosialisasi non tunai lainnya yang saat ini tengah didiskusikan dengan Badan Pengawas Jalan Tol (BPTJ) dan Bank Indonesia.

"Kedepan kita akan buat program baru tapi bukan berati diskon lagi ya, kita sedang pikirkan dengan internal dengan BPJT, BI, program-program apalagi untuk meningkatkan non tunai," ungkap Desi Arryani.