Semester 1-2017 UNSP Bukukan Penjualan Rp 743 Miliar
PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) berhasil membukukan nilai penjualan sebesar Rp 743 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun 2017. Seperti p
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Bakrie Sumatera Plantations Tbk (UNSP) berhasil membukukan nilai penjualan sebesar Rp 743 miliar sepanjang enam bulan pertama tahun 2017. Seperti pada laporan keuangan 30 Juni 2017 yang dirilis Senin 31 Juli 2017.
“Manajemen UNSP optimis, kinerja Perseroan akan terus membaik pada tahun ini. Apalagi, berdasarkan siklus, produksi sawit biasanya mencapai puncaknya di semester kedua setiap tahun,” kata Direktur & Investor Relations UNSP, Andi W Setianto, Rabu (2/8/2017).
Perseroan terus bekerja keras melakukan serangkaian program revitalisasi perkebunan dan fasilitas produksi untuk menjaga produktivitas kebun inti sawit dan karet.
Hal ini ditengah melemahnya harga komoditas CPO (Crude Palm Oil) dunia di semester pertama 2017 serta diskon harga jual CPO domestik akibat kebijakan CPO Fund Pemerintah memungut 50 dollar AS per ton CPO untuk subsidi program biodiesel nasional.
Menurut Andi, harga komoditas sawit utama yaitu CPO melemah dari level bulanan 720 dollar AS per ton FOB Malaysia di Januari hingga ke level 620 dollar AS di Juni 2017.
Lebih lanjut, kebijakan pungutan CPO Fund 50 dollar AS per ton untuk subsidi program biodiesel nasional. Hal ini menyebabkan diskon harga CPO domestik yang diterima Perseroan dan petani dari menjual CPO dan FFB (Fresh Fruit Bunch) di pasar lokal.
“Perseroan mengikuti protokol RSPO (Roundtable on Sustainable Palm Oil) and ISPO (Indonesian Sustainable Palm Oil) yang menjunjung tinggi prinsip ramah lingkungan dan keberlanjutan, diantaranya kebijakan “zero-burning” (tanpa membakar) dalam melakukan kegiatan perkebunan,” paparnya.