Kementerian PUPR Akan Terapkan Bayar Tol Tanpa Berhenti di Gerbang
Pemerintah berencana menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti pada Desember 2018
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pemerintah berencana menerapkan Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa henti (pengguna jalan tol tidak harus menghentikan kendaraan di gerbang tol) pada Desember 2018. Untuk menuju tahapan MLFF, akan melalui tiga tahapan.
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjelaskan pada tahap awal akan diberlakukan penggunaan uang elektronik pada semua transaksi di jalan tol pada Oktober 2017. Selanjutnya pemerintah melanjutkan integrasi jalan tol dan integrasi jalan tol dengan konsorsium Electronic Toll Collection pada Desember 2017.
"Sejak diumumkan rencana pemerintah tentang elektronifikasi jalan tol, melalui kampanye publik penggunaan uang elektronik baru naik mencapai 33 persen pada musim mudik Lebaran," ujar Basuki Hadimuljono di Kantor Kementerian PUPR Jakarta, Senin (7/8/2017).
Sebelum memulai program transaksi non-tunai 100 persen, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) bersama BUJT dan Perbankan telah melakukan berbagai kampanye. Hal itu dilakukan baik di tingkat nasional dan lokal, penerapan transaksi secara multi issuer dan non ekslusif, perluasan Gerbang Tol Otomastis (GTO), perluasan lokasi top-up, dan penyiapan regulasi transaksi tol non tunai.
“Kampanye ini perlu diintensifkan hingga pertengahan September yang akan datang, untuk selanjutnya kita evaluasi," jelas Menteri Basuki.
Selain itu juga dilakukan secara bertahap integrasi jalan tol dimana telah dilakukan pada ruas Tol Jakarta-Tangerang-Merak sejak Mei 2017. Sedangkan integrasi Jakarta-Bogor-Ciawi (Jagorawi) dan Jakarta Outer Ring Road (JORR) dalam tahap persiapan untuk dilakukan integrasi.
Sementara untuk integrasi Cluster 1 dan Soreang - Pasir Koja, integrasi Jagorawi dan Ciawi-Sukabumi, integrasi Wilayah Kota Semarang dan Kota Surabaya, kini masih pada tahap diskusi awal.
Integrasi juga akan dilakukan pada konsorsium Electronic Toll Collection (ETC) agar penyelenggaraan transaksi tol non tunai lebih efisien.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.