Wamenkeu Minta Dana Desa Dioptimalkan Untuk Peningkatan Daya Beli Masyarakat
Kementerian Keuangan berharap anggaran dana desa dalam APBN-P 2017 sebesar Rp 60 triliun, dapat dimanfaatkan kepala daerah untuk mendongkrak daya beli
Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Keuangan berharap anggaran dana desa dalam APBN-P 2017 sebesar Rp 60 triliun, dapat dimanfaatkan kepala daerah untuk mendongkrak daya beli warganya.
Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo mengatakan, dana desa dapat meningkatkan daya beli masyarakat, karena uang tersebut dapat digunakan untuk pembangunan berbagai infrastruktur diwilayahnya.
Baca: Maling Apes Ini Jatuh dari Motor Dekat Kerumunan Polisi
"Jadi pemuda-pemudi desa yang awalnya belum punya kerjaan, banyak pengangguran, diberikan dana desa dia bisa bekerja bikin jembatan sendiri, gorong-gorong," tutur Mardiasmo di Jakarta, Kamis (10/8/2017).
Menurut Mardiasmo, dana desa sebesar Rp 60 triliun disalurkan secara bertahap dan diharapkan daerah-daerah dapat memaksimalkan dana desa dengan cara yang benar, sehingga akhirnya mendorong perekonomian wilayah itu.
"Baru berapa persen yang baru diserap, transfer dana desa ini diharapkan dioptimalkan, digunakan, jangan tiarap. Kalau tidak digunakan repot juga, jangan sampai ini terjadi," papar Mardiasmo.
Baca: Nenek berusia 91 tahun raih gelar sarjana di Thailand
Badan Pusat Statistik (BPS) menyatakan konsumsi rumah tangga pada kuartal II 2017 berada di level 4,95 persen, turun 0,12 persen dibanding periode yang sama tahun sebelumnya diposisi 5,07 persen.
Sementara itu, konsumsi rumah tangga kuartal II 2017 jika dibandingkan kuartal sebelumnya pada tahun yang sama mengalami pertumbuhan 0,01 persen dari posisi 4,94 persen.