Kementerian PUPR Targetkan 900 Ribu Rumah Terbangun di 2017
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di 2016 telah berhasil membangun 860 ribu rumah murah
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Ferdinand Waskita
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di 2016 telah berhasil membangun 860 ribu rumah murah. Hal itu masuk ke dalam program satu juta rumah murah dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menargetkan sampai akhir 2017 rumah murah yang terbangun mencapai 900 ribu-an. Hal yang menjadi masalah menurut Basuki masih pada perizinan membangun.
"Tahun ini mungkin 900 ribu-an. Kendala masih di perizinan dan lahan," ujar Basuki di pembukaan Indonesia Property Expo, Jakarta, Jumat (11/8/2017).
Baca: Presiden Jokowi Minta Urus Perizinan di Daerah Selesai Dalam 1 Jam
Basuki pun mengaku optimis target pembangunan satu juta rumah tahun ini bisa tercapai. Pasalnya asosiasi pengembang rumah siap menyalurkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP).
"Saya optimisnya karena REI juga fokusnya di FLPP. APERSI juga," jelas Basuki.
Basuki menambahkan pemerintah daerah juga cukup membantu dalam memangkas perizinan. Sehingga pengembang properti tidak kesulitan membangun hunian di beberapa daerah saat ini.
Baca: Bos First Travel Ditahan, Calon Jemaah Bingung Tuntut Pengembalian Dana Umrah
"Dulu Jambi yang terbaik dua minggu, ternyata Pontianak bisa 6,5 jam. Tadi saya tanya langsung," kata Basuki.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.