TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - BNP Paribas Investment Partners (PT BNPP IP), satu di antara perusahaan manajer investasi terkemuka di Indonesia yang telah berkecimpung di industri reksa dana, menegaskan komitmen dan prestasi perusahaan di Indonesia.

Presiden Direktur PT BNPP IP, Vivian Secakusuma, dalam keterangan pers yang diterima, Senin (14/8/2017), pihaknya telah beroperasi di Indonesia sejak tahun 1992.

"Kami telah mengikuti dinamika pasar modal dan industri pasar modal. Kami bangga atas peran dan kontribusi perusahaan kami dalam pengembangan pasar modal, terutama di industri Reksa Dana. Semua prestasi yang diraih oleh PT BNPP IP tak lepas dari dukungan serta kepercayaan dari mitra kami,” ujar Vivian.

Ia mengatakan, Indonesia adalah negara ke-5 dengan ekonomi terbesar di Asia dan merupakan pasar yang sangat penting bagi BNPP IP.

"Kami berkomitmen untuk terus mendukung pertumbuhan ekonomi di Indonesia melalui literasi keuangan. Inisiatif kami untuk menggandeng penyedia layanan uang elektronik untuk mendistribusikan reksa dana adalah salah satu bentuk nyata dari komitmen kami untuk terus mendukung perluasan basis investor, selain program edukasi investasi yang terus kami lakukan”, tambah Vivian.

Berdasarkan informasi terakhir yang diperoleh dari Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) per Juni 2017, saat ini mendekati 525,000 investor Reksa Dana yang telah terdaftar di Indonesia.

PT BNPP IP berharap dapat menarik minat lebih banyak investor dengan terus mempromosikan Reksa Dana melalui program edukasi “BNP Paribas Investment Partners Investment Academy”.

“Kami berharap program edukasi kami dapat membantu meningkatkan kondisi sosial dan ekonomi di Indonesia dalam jangka panjang Indonesia memiliki pasar yang sangat unik dan dinamis, dengan potensi pertumbuhan yang sangat menjanjikan, baik di sisi pasar modal dan perekonomian secara keseluruhan," lanjut Vivian.

Untuk pertama kalinya sejak krisis keuangan Asia, obligasi negara Indonesia mengantongi peringkat investment grade dari tiga lembaga pemeringkatan kredit terbesar, yaitu Moody’s Investors Service, Fitch Ratings dan Standard & Poor’s (S&P) Global Rating.

“Peringkat investment grade yang telah diraih menjadikan Indonesia sebagai salah satu negara tujuan utama untuk penanaman modal di dunia,” tambah Vivian.

Disebutkan, PT BNPP IP merupakan salah satu pelopor di industri Reksa Dana. Perusahaan meluncurkan produk Reksa Dana pertamanya, BNP Paribas Pesona, di tahun 1997.

Kini BNP Paribas Pesona merupakan salah satu pioneer Reksa Dana di Indonesia dengan kinerja jangka panjangnya yang telah teruji.

Sejak berdiri di tahun 1992, PT BNPP IP telah dikenal dan terbukti sebagai perusahaan yang selalu menghadirkan inovasi baru di industri, baik dari sisi standar operasi (best market practices), produk baru, jaringan distribusi maupun program edukasi.

PT BNPP IP juga dikenal sebagai perusahaan pertama yang bekerja sama dengan bank untuk mendistribusikan Reksa Dana serta yang pertama kali memperkenalkan Reksa Dana Tematik, Reksa Dana Kuantitatif, Reksa Dana Terproteksi dengan derivatif ke dalam industri Reksa Dana dan inovasi terbarunya di tahun 2016 lalu berupa Reksa Dana Syariah pertama yang berinvestasi pada efek luar negeri.

Di bidang inovasi, PT. BNPP IP juga merupakan manajer investasi pertama yang memanfaatkan dompet elektronik (e-wallet) untuk memasarkan Reksa Dana Pasar Uang.

Sepanjang 25 tahun karyanya di Indonesia, PT BNPP IP juga telah meraih berbagai penghargaan dan di tahun ini telah dinobatkan sebagai “Asset Management Company of the Year” dan “Best Islamic Asset Management House of the Year” oleh The Asset, serta “Fund House of the Year” oleh Asian Investor.

Untuk inovasi produk, perusahaan juga meraih penghargaan “Most Innovative Product” untuk solusi dompet elektroniknya dan “Best Islamic Product” untuk Reksa Dana Syariah BNP Paribas Cakra Syariah USD dari Asia Asset Management.

Pencapaian tersebut mengukuhkan posisi PT BNPP IP sebagai pemimpin pasar sekaligus inovator di Indonesia. (*)