BI Minta Perbankan Gencarkan Sosialisasi Transaksi Non-Tunai di Jalan Tol
"Bagi industri perbankan perhatian tinggi diberikan kepada pendistribusian kartu untuk fasilitas top up untuk saldonya," ujar Agus
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Choirul Arifin
![BI Minta Perbankan Gencarkan Sosialisasi Transaksi Non-Tunai di Jalan Tol](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tarif-baru-tol-jagorawi_20170905_215412.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mengimbau industri perbankan memperbanyak sosialisasi transaksi non-tunai di semua gerbang jalan tol yang akan mulai resmi diberlakukan pada 31 Oktober 2017.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengingatkan selain sosialisasi, perbankan juga harus menyiapkan banyak fasilitas top up agar saat diberlakukan menyeluruh masyarakat tidak kesulitan mengisi saldo di gerbang tol non tunai.
"Bagi industri perbankan perhatian tinggi diberikan kepada pendistribusian kartu untuk fasilitas top up untuk saldonya," ujar Agus di gedung DPR/MPR RI, Jakarta, Rabu (6/9/2017).
Menurut Agus dalam sosialisasinya, perbankan harus menjelaskan keuntungan memakai fasilitas pembayaran non tunai di gerbang jalan tol. Salah satunya kata Agus mempercepat antrian di gerbang jalan bebas hambatan.
"Hal ini dibarengi sosialsiasi dan program menjelaskan manfaat untuk melaksanakan transaksi pembayaran non tunai di jalan tol," kata Agus.
Mantan Menteri Keuangan itu sudah mendapat laporan dari Jasa Marga semua gerbangnya siap 100 persen memakai fasilitas non tunai. Hal itu kata Agus juga harus diikuti oleh semua pengusaha jalan tol.
"Tentu BUJT (Badan Usaha Jalan Tol) lainnya di bawah supervisi badan pengelola jalan tol akan mencapai kondisi yang sama," ungkap Agus.
Untuk diketahui gerbang tol yang menggunakan fasilitas non tunai baru mencapai 36 persen di Jabodetabek.