Mahasiswa Berunjuk Rasa di Kantor Pusat Telkom Jakarta
Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi unjuk rasa di PT. Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi unjuk rasa di PT. Telkom, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Massa mendesak agar Dirut PT Telkom Indonesia mundur dari jabatannya karena dianggap lalai melakukan pengawasan sehingga manajemen PT Telkom Indonesia diduga terjadi pelanggaran bisnis terhadap PT Orange & Sofrecom yang dapat berakibat fatal.
“Jangan memalukan nama baik Indonesia dimata dunia Internasional,” tegas Ketua Presidium Kamerad Haris Pertama, Rabu (6/9/2017).
Dia menduga ada pelanggaran hak cipta software i-Siska (sebuah aplikasi program komputer yang berfungsi untuk mengelola data customer) yang akan mendatangkan kerugian bagi PT Telkom Indonesia akibat gugatan dari perusahaan principle i-Siska.
Masih kata dia, dampak yang terjadi adalah hilangnya kepercayaan masyarakat Internasional terhadap PT Telkom Indonesia.
“Ternyata ada sekitar 4 jutaan data pelanggan yang hilang dari total kurang lebih 15 juta pelanggan PT. Telkom. Direktur IT dan Direktur Keuangan PT. Telkom harus bertanggung jawab mengenai persoalan ini,” tandasnya.
Massa aksi sempat membakar ban, namun berhasil dipadamkan.
Aksi yang dilakukan puluhan mahasiswa dan pemuda tersebut berjalan damai. Sejumlah polisi terlihat di lokasi mengamankan aksi tersebut.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.