TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno merombak jajaran direksi Perum Jaminan Kredit Indonesia (Jamkrindo). Hal itu tertuang melalui Surat Keputusan Nomor SK-187/MBU/09/2017.

Melalui keputusannya Rini memberhentikan dengan hormat Diding S. Anwar sebagai Direktur Utama Jamkrindo dan Bakti Prasetyo sebagai Direktur Manajemen Risiko dan Teknologi Informasi.

Menteri BUMN juga mengalihkan penugasan I Rusdonobanu dari semula Direktur Keuangan dan Investasi menjadi Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko, serta R. Sophia Aliza dari semula Direktur menjadi Direktur Operasional dan Jaringan.

Sampai dengan diangkatnya Direktur Utama definitif nanti, I Rusdonobanu juga ditugaskan Menteri BUMN untuk menjalankan tugas sebagai Direktur Utama Perum Jamkrindo selain menjalankan tugasnya sebagai Direktur Keuangan, Investasi dan Manajemen Risiko.

Baca: Mengapa Bandara Pondok Cabe Belum Kunjung Digunakan untuk Penerbangan Komersial?

"Kami mengucapkan selamat atas jabatan baru ini. Ke depan, Jamkrindo harus melakukan bisnis yang sustain," ujar Asisten Deputi Restrukturisasi Kementerian BUMN Bandung Pardede.

Selain itu Menteri BUMN mengangkat Sulis Usdoko sebagai Direktur Manajemen SDM, Umum dan Kepatuhan; dan Amin Mas'udi sebagai Direktur Bisnis Penjaminan. Pengangkatan ini akan berlaku efektif setelah mendapat persetujuan Otoritas Jasa Keuangan atas Penilaian Kemampuan dan Kepatutan (Fit and Proper Test).

"Kami mengucapkan selamat atas jabatan baru ini. Ke depan, Jamkrindo harus melakukan bisnis yang sustain," kata Bandung.