Jelang Rilis Inflasi AS, Rupiah Stagnan
Aksi pelaku pasar yang masih menunggu rilis data inflasi Amerika pada Kamis (14/9) malam, berimbas pada rupiah yang stagnan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Aksi pelaku pasar yang masih menunggu rilis data inflasi Amerika pada Kamis (14/9) malam, berimbas pada rupiah yang stagnan.
Mengutip Bloomberg, Rabu (13/9), di pasar spot, nilai tukar rupiah melemah 1 poin ke level Rp 13.201 per dollar AS dibanding hari sebelumnya. Sementara, kurs tengah Bank Indonesia (BI) menunjukkan rupiah melemah 0,17% ke level Rp 13.209 per dollar AS.
Research & Analyst Valbury Asia Lukman Leong menuturkan, pergerakan rupiah sejalan dengan pergerakan mata uang lainnya, karena pasar masih wait and see data inflasi AS.
"Range-nya kecil, dollar juga melemah tipis dibanding penguatan kemarin," jelas Lukman.
Menurutnya, hingga saat ini, rupiah masih belum mendapat sokongan dari dalam negeri, sehingga pergerakannya masih murni terbawa oleh faktor eksternal.
Prediksi Lukman, besok (14/9), rupiah akan memiliki pergerakan yang cukup lebar yakni di rentang Rp 13.120-Rp 13.320 per dollar AS, dengan potensi menguat. "Karena memang sejatinya dollar masih akan melemah," proyeksinya.
Berita Ini Sudah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: Rupiah stagnan jelang rilis inflasi AS