PLN Sambung Listrik Industri dan Bisnis Total 630 MW
PT Perusahaan Listrik Negara (PlN) (Persero) kembali melakukan pengembangan bisnis dengan melalukan penandatanganan bersama 31 pelanggan industri
Penulis: Apfia Tioconny Billy
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT Perusahaan Listrik Negara (PlN) (Persero) kembali melakukan pengembangan bisnis dengan melalukan penandatanganan bersama 31 pelanggan industri dan bisnis besar yang berisi kontrak transaksi listrik dengan total daya mencapai 630 Megawatt di Bekasi (13/9/2017).
Usai penandatanganan, Direktur PLN Regional Jawa Bagian Tengah Amir Rosidin mengatakan kalau pasokan listrik yang dimiliki PLN saat ini dipastikan siap melayani permintaan listrik untuk industri dan bisnis besar.
"Program pembangunan pembangkit baru sebesar 35.000 MW perlu diserap dengan pembangunan industri dan bisnis baru di Indonesia, untuk itu kami harapkan pengusaha untuk tak perlu merisaukan perihal ketersdiaan pasokan listrik," ungkap Amir saat ditemui di kantor PLN Bekasi, Jawa Barat, Rabu (13/9/2017).
Adapun rincian kontrak berupa dua Head of Agreement yang ditandatangani oleh General Manager PLN Distribusi Jawa Barat Iwan Purwana dengan Direktur Utama Gunung Steel Group Endang Rasyid untuk penambahan daya 200 MW (Megawatt).
Kemudian 200 MW ini terdiri atas penambahan daya untuk PT Gunung Rajapaksi dari 100 MW ke 200 MW dan PT Gunung Garuda untuk penambahan daya dari 115 MW menjadi 215 MW.
Hal tersebut pun menjadikan Gunung Steel Group sebagai pelanggan PLN terbesar se-Indonesia dengan total daya terpasang sebesar 415 MW atau setara dengan 1 unit pembangkit listrik tenaga uap skala menengah.
Selanjutnya, sebanyak 29 pelanggan lainnya menandatangani Surat Perjanjian Jual Beli Listrik (SPJBTL) dengan PLN Area Bekasi untuk transaksi listrik dengan total 425 MW.
Pelanggan tersebut diantaranya adalah PT Multi Strada Arah Sarana, PT Toyogiri, PT Mulia Keramik, PT Maxxis International.
Amir pun berharap kerjasama tersebut dapat meningkatkan potensi ekonomi bagi PLN maupun pelaku bisnis yang melakukan kerjasama.
"Ini merupakan satu keyakinan bagi pelaku usaha. Proyek PLN sudah banyak yang jalan sehingga memancing keinginan menambah daya baru. Semoga ini menjadi rebornya ekonomi bagi kita semua," pungkas Amir.