PLN Resmikan Listrik Desa di 33 Lokasi Kalbar
Hingga Agustus 2017, rasio elektrifikasi Kabupaten Ketapang sudah mencapai angka 72 persen.
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PT PLN (Persero) Wilayah Kalimantan Barat meresmikan operasional jaringan listrik melalui program listrik desa di desa Kemuning Biutak, Kecamatan Matan Hilir, Kabupaten Ketapang.
General Manager PLN Wilayah Kalimantan Barat Richard Safkaur dalam sambutannya mengatakan, Desa Kemuning merupakan satu dari 33 desa program listrik desa anggaran tahun 2016.
"Sebanyak 210 Pelanggan baru di desa Kemuning siap menikmati listrik PLN,” kata Richard, Jumat (15/9/2017)
Ia menjelaskan bahwa program pembangunan jaringan listrik desa ini bertujuan untuk meningkatkan rasio elektrifikasi khususnya di Ketapang.
Hingga Agustus 2017, rasio elektrifikasi Kabupaten Ketapang sudah mencapai angka 72 persen.
“Listrik di desa ini disuplai dari sistem kelistrikan area ketapang dengan menggunakan pembangkit listrik tenaga diesel. Kami menggunakan JTM dengan jarak 18,9 kms dan JTR dengan jarak 3,9 kms serta total Gardu mencapai 150 kVA," jelas Richard.
Pembangunan listrik desa diakui Richard memiliki tingkat kesulitan yang cukup tinggi. Ini tergambar dari terbatasnya akses menuju ke desa yang akan dilistriki.
“Meskipun harus mengahadapi medan yang sulit, program listrik desa harus tetap berjalan. Yang menjadi semangat dan motivasi kami adalah senyum bahagia masyarakat yang merasakan manfaat listrik disini," ujar Richard.
Di Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara, pada pekerjaan tahun anggaran 2016 telah dibangun jaringan listrik di 6 Lokasi Desa/Dusun, diantaranya:
1.Ds Batu Barat – Kec Simpang Hilir
2.Ds Kusik Batu Lapu – Kec Jelai Hulu
3.Ds Sukaharja Bukit Kelambing – Kec Singkup
4.Ds Belaban – Kec Marau
5.Ds Tebing Berseri – Kec Jelai Hulu
6.Ds Kemuning Biutak – Kec Matan Hilir.