TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Yamaha Musik Indonesia Distributor (PT YMID) kembali memperlihatkan kepedulian terhadap bakat seni musik dan budaya siswa di tanah air. Kali ini kepedulian dibuktikan lewat donasi alat musik berupa keyboard, pianica, dan recorder alias suling.

Tidak hanya itu, bantuan tersebut juga disertai dengan pelatihan.

"Kami merasa punya tujuan yang sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk ikut dalam membentuk karakter anak Indonesia. Kami mendukung program penguatan pendidikan karakter," kata Presiden Direktur PT YMID, Shinichi Takenaga saat jumpa pers di kantor Kemdikbud, Senayan, Jakarta pada Kamis (15/9/2017).

Baca: Cegah Mengamuk, Korban Pil PCC Harus Diikat Tangan dan Kakinya

Pada tahun ini, Yamaha Mumenyerahkan sebanyak 4.431 unit keyboard. Alat musik itu telah didonasikan kepada 211 sekolah dasar yang tersebar di 34 provinsi. Ditambah dengan 490 pianika, dan 490 recorder yang juga telah diserahkan kepada 490 Sekolah Dasar Rujukan.

Bantuan alat musik disertai pelatihan dari Yamaha Musik Indonesia. Kegiatan pelatihan penggunaan keyboard dilakukan dalam tiga tahap, sementara untuk pianika dan recorder selesai dalam dua tahap.

"Program kerja sama ini dilengkapi dengan kegiatan monotoring dan evaluasi yang akan dilaksanakan oleh Yamaha dan Kemdikbud, dalam rangka memantau pencapaian dan dampak program," jelasnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah, Hamid Muhammad mengapresiasi langkah yang dilakukan Yamaha Musik Indonesia.

Baca: Saddil Ramdani Berharap Kekalahan dari Thailand Tak Terulang

Dia menilai sumbangan ini sangat bermanfaat bagi program penguatan pendidikan karakter siswa. Apalagi hampir semua sekolah di Indonesia dapat berkesempatan mencoba belajar bermusik dengan keyboard tersebut.

"Kami senang dengan bantuan ini, semoga dapat membantu pembentukan karakter anak-anak Indonesia. Pendidikan karakter juga penting dimulai dari seni dan budaya. Mereka dilatih disiplin, mengapresiasi, dengan musik membuat karakter jadi lebih baik," imbuhnya.