PLN Lakukan Pengeboran Pertama Proyek Kabel Tanah di DKI Jakarta
Teknnologi tersebut diusung PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan infrastruktur untuk mememuhi kebutuhan listrik Ibu Kota
Penulis: Adiatmaputra Fajar Pratama
Editor: Fajar Anjungroso
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- PT PLN melakukan first boring (pemboran pertama) sebagai tanda dimulainya pekerjaan Saluran Kabel Tegangan Tinggi (SKTT) atau kabel tanah, Rabu (20/9/2017), di PLTD Senayan, Jakarta Selatan.
Teknnologi tersebut diusung PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) terus meningkatkan infrastruktur untuk mememuhi kebutuhan listrik Ibu Kota yang semakin meningkat.
Melalui kabel yang dipendam di tanah tersebut akan mengalirkan tegangan sebesar 150 kV kV (kilo volt).
Direktur Regional Jawa Bagian Barat, Haryanto WS menuturkan rencananya dapat dioperasikan pada pertengahan 2018, sekaligus menyambut perhelatan ASEAN GAMES 2018.
"Sebelum Agustus 2018 diharapkan sudah dapat dioperasikan untuk persiapan Asean Games," ungkap Haryono saat ditemui usai First Boring di PLTD Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (20/9/2017).
Kemudian ketersediaan listrik ini pun diharapkan dapat memenuhi kebutuhan listrik munculnya moda-moda transportasi baru yang menggunakan tenaga listrik seperti LRT ataupun MRT.
"Untuk Jakarta dan Banten kita akan membangun saluran kabel tegangan dalam tanah untuk memperkuat wilayah Jakarta sekaligus untuk mengantisipasi di Jakarta ada LRT, MRT," tutur Haryono.
Ada enam Proyek pembangunan SKKT atau kabel tanah yang akan tersebbar di beberapa lokasi di Jakarta dan Banten, yaitu :
1. SKTT 150 kV Senayan Danayasa
Panjang 2,275 km route, menggunakan kabel ukuran 1x1000 mm2, 2 sirkit, pelaksana PT. KMI Wire & Cable.
2. SKTT 150 kV AGP Mampang
Panjang 2,250 km route, menggunakan kabel ukuran 1x1000 mm2, 2 sirkit, pelaksana oleh PT. KMI Wire & Cable.
3. SKTT 150 kV Summarecon Bekasi, dengan Panjang 4,970 km route, menggunakan kabel ukuran 1x2000 mm2, 2 sirkit, pelaksana oleh Konsorsium PT.Twink Indonesia, PT. Medan Smart Jaya.
4. SKTT 150 kV Priok-Pelindo sirkit 2
Panjang 5,078 km route, menggunakan kabel ukuran 1x1000 mm2, 1 sirkit, pelaksana oleh KSO PT. CME, PT.Swarna Dwipa, PT. Prima Artha Utama.
5. SKTT 150 kV Suralaya Lama Suralaya Baru,
Panjang 1,5 km route, menggunakan kabel ukuran 2x1800 mm, 1 Sirkit pelaksana oleh KSO PT. CME, PT. Swarna Dwipa, PT. Prima Artha Utama.
6. SKTT150 kV Muara Karang-Angke
Panjang 4,0 km route, menggunakan kabel ukuran 2x1200 mm2, 2 sirkit, pelaksana oleh Cons. PT. Twink Indonesia dan PT. Perfect Circle Engineering.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.