Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun Bisnis

Rencana Divestasi, Masyarakat Dukung Kemajuan Bank Banten

Karena memang sudah Bank Banten yang bisa menjadi wadah tempat menyimpan uang secara aman untuk masyarakat Banten

zoom-in Rencana Divestasi, Masyarakat Dukung Kemajuan Bank Banten
KOMPAS IMAGES
ILUSTRASI BJB 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rencana Divestasi Bank Banten dari Bank Jabar Banten (BJB) mendapat dukungan penuh dari masayarakat.

Karena secara geografis, Bank BJB bukan lagi bank yang mewakili masyarakat Banten.

Karena memang sudah Bank Banten yang bisa menjadi wadah tempat menyimpan uang secara aman untuk masyarakat Banten.

Rencana divestasi Bank Banten dari BJB pun mendapat dukungan dari Ketua Posko Perjuangan Rakyat (Pospera) Banten, Ahmad Yuslizar.

Menurutnya, Pospera sangat mendukung kemajuan Bank Banten termasuk adanya rencana penarikan seluruh aset Bank Banten yang ada di BJB agar Bank Banten bisa berskala nasional.

“Sudah seharusnya Bank Banten mengambil alih dana-dana yang ada di BJB. Tentu dengan sayarat kongkrit demi kebutuhan dan kesejahteraan warga Banten,” kata Bang Yos panggilan akrabnya saat dihubungi wartawan, Rabu (4/10/2017).

Sebagai Bank milik Pemerintah Provinsi Banten yang sudah melepaskan diri dari BJB, Yos mendesak agar rencana ini harus segera direalisasikan dengan cepat.

Berita Rekomendasi

Dirinya yakin rencana divestasi (pelepasan) ini akan dukungan penuh dari masyarakat.

“Sudah saatnya memang, Banten ini memiliki bank skala nasional yang bisa memberikan kepercayaan buat masyarakat Banten khususnya dan masyarakat Indonesia secara umum,” ujar Bos media ini.

Pospera kata Bang Yos mendesak agar Pemerintah Provinsi Banten untuk bergerak cepat. Jangan sampai ini tertunda-tunda yang bisa mengakibatkan adanya kebingungan diantara masyarakat Banten yang ingin menyimpan uangnya.

“Saya kira ini harus mendapat respon positif dari pemprov. Harus ada langkah cepat agar divestasi ini bisa segera terwujud,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPRD Banten Asep Rahmatullah meminta agar Pemprov Banten mendorong agar segera melakukan divestasi saham dari BJB.

“Tidak perlu kita tambah lagi modal ke BJB. Buat apa? Justru kita akan mendorong dilakukan divestasi (pelepasan/pengurangan). Anggaran yang ada di BJB itu akan kita tarik semua untuk dimasukkan ke Bank Banten,” ujar Asep.

Sebenarnya, lanjut Asep, rencana penarikan modal di BJB sudah mencuat saat Pemprov Banten dipimpin Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Banten, Nata Irawan.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas