Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -- Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan perbankan akan memberikan insentif atau potongan harga kepada para pengguna jalan tol yang belum memiliki uang elektronik dari 16 Oktober 2017 hingga 31 Oktober 2017.

Kepala Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan penjualan uang elektronik yang diskon tersebut berlaku diseluruh gerbang tol.

Baca: Pagi Ini, Komisi III DPR Rapat Kerja dengan Kapolri

"Ya, uang elektronik diskon akan berlaku di semua jalan tol," ucap Herry saat dihubungi Tribunnews.com, Rabu (11/10/2017).

Potongan yang diberikan sebesar Rp 20.000, dengan rincian Rp 10.000 dari BUJT dan Rp 10.000 dari Perbankan.

Jadi ketika melakukan pembelian kartu perdana, maka konsumen tidak perlu membayar harga kartu perdana.

Hal yang dilakukan cukup membayar jumlah rupiah yang sama dengan saldo yang konsumen dapatkan.

Untuk jumlah yang disediakan sebanyak 1,5 juta keping selama tempo waktu tersebut.

Herry menyebut jumlah tersebut untuk memenuhi 23 persen dari jumlah pengguna tol yang belum menggunakan uang elektronik.

Sesuai dengan data BPJT per 10 Oktober 2017 baru 77 persen pengguna jalan tol yang telah menggunakan uang elektronik.

"Sekitar 1,5 juta ya kartu yang akan dibagikan. Karena kan yang butuh itu 23 persen sekarang dari total transaksi," pungkas Herry.