TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Rumah Sakit (RS) Awal Bros kembali mempertahankan akreditasi dari Joint Commission International (JCI) yang telah diraih sejak 2014.

Dengan JCI ini, RS Awal Bros menunjukkan keunggulan dan pengalaman dalam menerapkan pelayanan prima mengutamakan keselamatan pasien berstandar internasional.

“Kami akan terus memegang komitmen dalam menciptakan continuous quality improvement dimana pelayanan dan keselamatan pasien di rumah sakit menjadi hal yang paling utama,” kata CEO RS Awal Bros dr.Fredy Tiwow, Rabu (11/10).

JCI adalah layanan kesehatan, penerbitan, dan penilai terdepan di dunia berdasarkan standar internasional yang ketat dalam hal meningkatkan pelayanan kualitas dan perawatan kesehatan.

Di Indonesia hanya terdapat 14 rumah sakit swasta yang mendapatkan akreditasi JCI dan empat diantaranya dimiliki RS Awal Bros sekaligus grup rumah sakit dengan jumlah akreditasi JCI terbanyak.

Saat ini, RS Awal Bros memberikan layanan kesehatan melalui 11 rumah sakit diantaranya; Batam, Bekasi Barat, Bekasi Timur (dibuka resmi November), Pekanbaru, Tangerang, Jakarta, Makassar, Ujung Batu, Panam, dana Palangkaraya (segera). Yang mendapatkan akreditasi JCI yaitu Tangerang, Bekasi, Batam, dan Pekanbaru.

“Ini pada akhirnya menciptakan kepuasan masyarakat terhadap RS Awal Bros sehingga masyarakat trust kepada kami sebagai bagian dari pelaku industri pelayanan kesehatan di Indonesia,” paparnya.

Ferdy menegaskan, memasuki era globalisasi RS Awal Bros siap bersaing dengan rumah sakit di luar negeri. RS Awal Bros pun mengkhususkan pada bidang jantung melalui pelayanan kateterisasi jantung dan intervensi jantung koroner (PCI) tanpa harus keluar negeri.

Berita Ini Suddah Dipublikasikan di KONTAN, dengan judul: RS Awal Bros pede bersaing dengan RS luar negeri